Lost You

Graduation; Kim Seok Jin

Haii semuanyaa hehe, ini part terakhir yang kelupaan. Kalian inget kan dipart2 awal kalo jimin mau perform buat graduation seokjin, dan inilah yeey hehe. Maaf kalau bagian jimin dkk perform dan bagian seokjin dipanggil buat wisuda dia gak aku ceritain karena u knowlah, hanya orang terdekat yang boleh tau hehe.

Enjoy reading semuanyaa, maaf kalo tidak sesuai ekspetasi kalian. Happy day all :)

.
.
.
.
.

Dua bulan berlalu sejak berakhirnya hubungan Taehyung dan Jimin. Sejak itu juga semuanya berubah, tidak hanya keduanya tetapi orang-orang juga. Biasalah, orang-orang yang penasaran kenapa mereka bisa putus. Kan keduanya adalah salah satu couple goals yang membuat iri para jomblo, pastinya membuat bahan gosip baru untuk mereka semua. Contoh gosip yang pernah tersebar adalah salah satu dari mereka ada yang selingkuh dan ternyata gosip itu benar adanya.

Kalian ingat saat Taehyung di antar dengan mobil mewah berwarna putih yang berhenti di depan fakultasnya. Orang-orang berspekulasi jika Taehyung selingkuh dengan perempuan itu dan akhirnya mengakhiri hubungan mereka. Tapi, pertanyaan baru muncul di kepala orang-orang. Kenapa setelah putus keduanya bersikap baik-baik saja? Ah maksud mereka bukan keduanya, hanya Jimin yang baik-baik saja, sedangkan Taehyung seperti mayat hidup. Rambutnya mulai panjang, wajahnya kentara sekali jika ia kurang tidur dan sering begadang karena mata pandanya yang menghitam, pakaian yang dipakainya bahkan terlihat dipakai dua sampai tiga kali, dan juga jika ia di ajak mengobrol pasti matanya tidak fokus.

Seperti mengingat sesuatu yang tidak bisa di dapatkannya kembali.

Seperti sekarang, dua hari sebelum Seokjin wisuda, lelaki tan itu berjalan lesu ke arah perpustakaan dengan tote bag ditangannya. Memakai topi sampai menutupi setengah wajahnya membuat penjaga perpus harus menunduk melihat wajahnya karena curiga dengan tampilan Taehyung.

Setelahnya, Taehyung langsung duduk dibangku yang dua bulan ini selalu di dudukinya. Bangku yang terletak di ujung belakang dekat rak buku fakultas kesenian. Dimana bangku itu yang selalu Jimin duduki saat dirinya mengerjakan tugas bersama Taehyung dulu, sedangkan Taehyung sendiri duduk si sebelah Jimin dengan menaruh kepalanya dimeja sambil menatap wajah Jimin yang serius mengerjakan tugas-tugasnya.

Sungguh kenangan yang sangat manis.

Taehyung mengusap wajahnya kasar. Menjatuhkan kepalanya begitu saja di atas meja membuat dahinya terbentur meja yang sangat mulus itu. Menutup kedua matanya sejenak untuk menenangkan perasaannya yang saat ini menggebu-gebu tidak tahu kenapa, teringat Jimin mungkin.

Semua kenangan bersama Jimin berputar begitu saja dikepala lelaki itu. Tersenyum kecil ketika senyum Jimin terbayang olehnya. Bagaimana saat Jimin marah karena lelah tertawa sampai menangis oleh candaan Kim Taehyung, selalu memberikan komentar-komentar manis ketika Taehyung meminta memberikannya pendapat, memberikan Taehyung berbagai ekspresi saat mereka hanya berdua, menghabiskan waktu bersama dengan ber-cuddle ria, bermanja dengannya, dan kenangan lainnya.

Taehyung langsung menghapus air matanyanya yang tiba-tiba jatuh begitu saja. Ia akui, setelah putus dengan Jimin hampir semua orang menatapnya iba. Kenapa? Karena Kim Taehyung berubah. Berubah dalam hal seperti menyesal. Taehyung menyesal, dia benar-benar menyesal selingkuh dengan Ara dan mengakhiri hubungannya dengan Jimin. Dia sama sekali tidak beryukur telah memiliki kekasih seperti Jimin yang selalu memperhatikannya. Lihat, sekarang tidak ada yang memperhatikannya. Oh, ada beberapa yang ingin memperhatikannya, tapi apa, mereka tidak bisa memperhatikan dirinya seperti Jimin. Cara yang dipakai Jimin berbeda dengan yang lain, itulah kenapa Taehyung benar-benar kehilangan sosok pemuda manis yang menemaninya selama dua tahun ini.