Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun terduduk di pinggiran kasur sembari menutup kedua telinga nya dengan telapak tangan, wajah nya menekuk hingga menunjukan guratan garis di kening, sekarang pria itu tengah pusing karena tangisan Taeyong.
Ini salah Jaehyun, ia yang membuat Taeyong meneteskan air matanya.
“Tenggorokan Yoyo sakit! Ini karena kau! Jaehyun babi.” ujar Taeyong sembari melempari Jaehyun dengan bantal. Pria manis itu tidak segan segan mengeluarkan kata kasar untuk memarahi Jaehyun.
Tangis Taeyong semakin pecah kala Jaehyun selalu berhasil menghindar dari lemparan bantalnya, sungguh Taeyong merasa sangat kesal, hari ini Jaehyun membuat mulut nya pegal, karena ia dipaksa mengulum kejantanan pria gagah itu.
Jaehyun meringis, Taeyong yang mengamuk akan sangat emosional.
Jaehyun mencoba memegang kedua tangan Taeyong agar Hybrid manis itu berhenti, sedikit kewalahan karena Taeyong terus memberontak, setelahnya, Jaehyun tatap wajah Taeyong yang basah akan air mata, belum lagi sperma nya yang masih memenuhi wajah dan sudut bibir Taeyong.
Lagi-lagi Jaehyun mengaku salah, beberapa menit yang lalu, Jaehyun kehilangan kendali karena nafsunya yang memuncak, tanpa sadar ia memperlakukan Taeyong layaknya jalang profesional, mulut Taeyong ia paksakan agar menerima seluruh batang genitalnya, Jaehyun mendorong penisnya masuk dan tidak memperdulikan erangan Taeyong. Hingga hal itu menjadi sebab si Hybrid mengamuk.
“Baiklah, aku minta maaf.” bujuk Jaehyun, ia berusaha menenangkan Taeyong dengan cara mengusap kepalanya. “Bagaimana jika kita membeli snack di supermarket?” tawar lelaki itu.
Taeyong terlihat memikirkan perkataan Jaehyun, ia menatap Jaehyun dengan sinis sebelum akhirnya mengangguk semangat.
“Ayo!” Taeyong melompat menuruni kasur, wajah ceria nya kembali walau mata dan hidung masih memerah.
“Okay, sebelum itu, kita harus mandi.” ujar Jaehyun sembari menarik tangan Taeyong menuju kamar mandi, karena mereka memang belum membersihkan diri sejak terbangun.
°°°
Berendam sambil membelai tubuh halus Taeyong mungkin akan menjadi hobi baru Jaehyun, seperti saat ini, pria dengan marga Jung itu tengah memangku dan mengusap-usap perut hingga dada Taeyong dengan kedok 'menyabuni'
Sedangkan Taeyong tak terlalu ambil pusing, lagi pula usapan Jaehyun sangat menenangkan walau sesekali ia merasakan telapak tangan pria itu menekan buah zakar pada penisnya.
Taeyong semakin menyenderkan punggung nya pada dada Jaehyun, dapat ia rasakan, jika penis Jaehyun seolah mengganjal, dengan kesal, Taeyong menduduki penis Jaehyun hingga penis itu tenggelam di belahan pantat nya.
Jaehyun terbelalak, “Kenapa tak sekalian kau masukan saja?!” ujar nya frustasi, kenikmatan surga sudah menghadang nya saat ini, namun Jaehyun tidak bisa memaksa lebih.
