Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Duagh!
Duagh!
Dua tendangan pada perut membuat seorang pria tersungkur dengan kondisi berantakan, mulutnya memuntahkan darah segar, lebam di wajah nya terlihat menyeramkan.
“Katakan padaku! Dimana Hybrid itu kau sembunyikan?!” nada suara yang terdengar mengintimidasi itu keluar dari mulut pria yang menjadi pihak memukuli. “Jawab aku, June!” tegasnya.
June, orang yang sedari tadi menerima pukulan beruntun itu hanya menyeringai.
“Kau kira aku akan memberitahu mu, Jonghyun sialan?!” jawab June sembari meludahi wajah pria dengan nama Jonghyun tersebut.
Jonghyun menggeram, “Pegang tangan nya erat-erat!” perintah nya kepada dua bawahan yang ia bawa.
Duagh!
Bugh!
“──A-akkh, cih! Pengecut. Kau tidak bisa apa-apa tanpa bodyguard sampah mu ini.” tukas June, sama sekali tak ada rasa takut didalam dirinya untuk menghadapi Jonghyun yang tengah membabak belurkan wajah nya.
Jonghyun meredam emosi nya, pria itu berdiri sembari menatap tubuh tinggi June yang terbaring mengenaskan.
“Tidak masalah jika kau enggan memberitahu, aku bisa mencari Lee Taeyong sendiri.” ujar Jonghyun.
June tertawa keras, “Silahkan saja. Tapi hati-hati! Pawangnya lebih seram dari pada pocongie.” ujarnya.
Jonghyun mengerutkan kening nya, sungguh ia heran dengan kelakuan aneh June.
“Lepaskan tangan nya, kita pergi sekarang.” ucap Jonghyun sembari melangkahkan kaki nya menuju mobil hitam yang terparkir, tangan nya merogoh kantong untuk mengeluarkan ponsel dan mendial nomor seseorang.
“Hallo, Boss.”
“Ya, kau sudah menemukannya?”
“Belum Boss, June tidak mau angkat bicara, tapi kupastikan, Taeyong dapat di temukan.”
“Dasar bodoh! Mencaritahu siluman kucing saja tidak becus! Aku ingin Taeyong secepatnya bagaimanapun caranya!”
“B-baik Boss.”
Tut
Sungguh Jonghyun merasa sangat cemas, Boss nya yang marah besar dapat mengancam nyawa. Sebisa mungkin Jonghyun akan berusaha menemukan Taeyong.
“Rupanya, Boss Jongin sangat terobsesi dengan Hybrid ini.” gumam Jonghyun.
°°°
Jaehyun terduduk diatas kursi kerjanya dengan bosan, baru kali ini ia merasa muak dengan pekerjaan, padahal Jaehyun adalah tipe pria Workaholic, entah mengapa Jaehyun seperti ini, namun didalam pikirannya terus bermunculan wajah Taeyong.
