Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada akhirnya Jaehyun memutuskan untuk pergi ke sebuah tempat penjualan Hybrid, sekarang hari sudah larut malam, bersama dengan Johnny sebagai pemandu jalan, ia mengendarai mobil mewah nya dengan kecepatan sedang.
Jaehyun kini terlihat muram, pasal nya, Johnny dan Ten duduk di jok belakang dengan bermesraan, Jaehyun rasanya sudah seperti supir dua lelaki yang sedang mabuk cinta itu. Berusaha mengabaikan mungkin lebih baik untuk Jaehyun lakukan.
Sebenarnya, Jaehyun sempat merubah pikiran untuk tidak membeli Hybrid, karena dia adalah tipe orang yang mudah bosan jika hanya memiliki satu pasangan, percayalah, Jaehyun itu adalah Playboy sejati. Dasar fakboi!
Tetapi, mulut Johnny memang lah racun, dengan keahlian nya yang mudah sekali meyakinkan orang, membuat Jaehyun kembali penasaran untuk memiliki Hybrid.
“Selanjutnya kita mengambil jalan yang mana, John?” tanya Jaehyun jengah, tujuan ketempat para Hybrid lumayan jauh dan sedikit terpencil.
Johnny memperhatikan perempatan jalan yang sepi dengan pencahayaan yang temaram, dia berusaha mengingat ingat jalan mana yang dia ambil saat itu.
“Oh, kurasa kita butuh peta Dora, katakan peta katakan peta!” Johnny yang konyol sangat membuat Jaehyun geram.
“Belok ke kanan, paman.” suara Ten tiba tiba menginterupsi dua pria dewasa di hadapannya. Beruntung dia memiliki ingatan kuat. “aku sangat senang akan bertemu Yoyo kembali.” gumam Ten dengan senyuman lebar nya. Johnny kembali mencubit pipi Ten, merasa gemas setiap saat nya dengan kelakuan Ten.
Jaehyun membelokan setir mobil nya kekanan, kembali menekan pedal gas hingga mobil mewah tersebut menuju jalanan bebatuan.
Jaehyun melirik Ten dari kaca, “Bisa kau ceritakan sedikit tentang, teman mu itu, Ten?” tanya nya.
Ten menampilkan wajah sumringah jika sudah berbicara mengenai, Yoyo sahabat nya yang tersayang.
“Dia benar benar sangat lucu, dan paman tidak akan pernah bosan menatap wajah imut nya.”
Jaehyun mendengarkan baik baik setiap perkataan Ten yang selalu menyiratkan pujian nya terhadap Yoyo. Ah, Jaehyun jadi semakin penasaran bagaimana sosok Yoyo tersebut.
°°°
“Dia tidak rewel, kan? Apa dia sering menangis?” tanya seorang pria tersebut. Dua orang bawahan nya menggeleng.
“Tidak Boss, dia hanya sering bertanya kapan di keluarkan dari kamar nya.” jawab salah satu dari pria tersebut.
Sang pria yang di juluki Boss mengangguk, “Bagus kalau begitu, jangan kasar dengan nya, jangan membuat luka di tubuhnya, dia keuntungan bagi kita.” perintahnya.
Atensi sang Boss kembali pada sosok Hybrid manis yang sedang bermain bola rajut dari benang wol tersebut. Di rogohnya kantung jas dan mengeluarkan Coklat RatuSilver.
