Aku bercerita apa ada nya aku... ya aku, bukan dia ataupun kamu. Jadi ini cerita ku, cerita yang mungkin kalian anggap rumit dan susah untuk di pahami. Cerita ku ini hanya seonggok dari berbagai kejadian, tapi aku... Hanya memerlukan satu kejadian untuk mengukir sebuah peristiwa. Ya itulah aku dan aku yakin peristiwa itu akan terjadi, peristiwa yang menjadi impian ku. Pada saat itu...
Rido : Ya tuhan, apakah engkau benci kepadaku ? Apakah engkau tak menganggap ku ?? Mengapa engkau begitu kejam kepadaku. Aku tak butuh semua ini, aku hanya butuh impian ku terkabul. Itu saja, aku mohon dan semoga engkau mendengarku...
Aini : Aahh.. Apa-apaan dia itu, berdo'a saja harus seperti itu. Apakah masalah yang dia hadapi begitu rumit ? Atau dia ada masalah dengan keuangannya... Ada-ada saja, lebih baik aku melaksanakan kewajiban ku saja.
Setelah pemuda itu beranjak dari tempatnya ia keluar dan memakai sepatunya. Ia tampak sedang bergegas namun ia lupa akan suatu hal...
Rido : Aahh.. Kenapa aku teledor sekali, jam tangan ku.
Ia kembali melepas alas kakinya dan saat kembali ke tempat jam tangan nya.. Yang berada di tempat wudhu, ia pun melihat ada sebuah buku di dekat area tempat wudhu dan ia mengambil. Lalu membaca judulnya...
Rido : One Moment, siapa yang memiliki buku ini.. kenapa bisa ?
Ya itu lah yang tertulis di buku itu tak ada apapun lagi. Hanya bertuliskan one moment.
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
One Moment
RomanceSebuah cerita yang memiliki satu kejadian untuk mendeskripsikan segalanya.