destroyed instantly

Dark Morning

Flashback on

"lari jangan pedulikan ibu,selamat kan dirimu" sahut wanita paruh baya

"tidak, aku tidak akan meninggalkan ibu"ucap seorang gadis sambil berurai air mata

"sayang dengarkan ibu,kamu harus pergi dari sini berjanjilah pada ibu kamu harus sukses dikehidupan mendatang,lari lah sayang ibu menyayangimu"seraya mendorong anaknya

Dengan penuh darah gadis itu berlari meninggalkan ibu nya,belum jauh ia memasuki hutan dia terhenti dan mematung

DORR!!!

Flashback off

"hah mimpi itu lagi"ucap seorang gadis seraya beranjak dari tempat tidurnya

Aku adalah Nadita aprilia syam sekarang aku tinggal bersama ayah kandung dan ibu tiriku,ibu kandung ku telah meninggal karena insiden di masa lalu yang menjadi trauma di hidup ku.

Dita POV

Cuaca yang cerah menemani pagi ku hari ini,aku bergegas turun dari kamarku untuk berpamitan ke sekolah pada ayah.

"ayah dita berangkat sekolah dulu"ucap ku pada ayah

"kau tidak sarapan dulu?"balas ayah dita

"aku tidak sudi duduk satu meja dengan perempuan itu"balas ku datar

"DITA JAGA UCAPANMU,AYAH TIDAK PERNAH MENGAJARKAN KAU SEPERTI INI"murka ayah dita

"Semenjak ibu meninggal ayah sudah tidak pernah mengajarkan ku apapun,ayah selalu sibuk dengan kantor dan istri baru ayah"ucap ku dengan tenang

Tanpa mendengar jawaban ayah aku bergegas meninggalkan rumah ah bukan neraka itu,aku berjalan ke halte bus untuk menunggu bus yang akan mengantar ku ke sekolah.

SMA LENTERA itu adalah nama tempat ku menuntut ilmu selama 2 tahun ini aku ada lah murid kelas 11 IPA 2,disekolah aku bukan lah murid yang dikenal banyak orang,selama ini aku hanya fokus untuk meningkat kan nilai ku,aku bukan murid yang pintar dan aku tidak berniat menjadi itu karena pintar tidak menjamin kita akan lolos SNMPTN.

SNMPTN adalah jalur undangan dan tidak membutuhkan tes atau ujian lagi untuk masuk perguruan tinggi,aku menargetkan untuk lolos di jalur ini agar aku tidak bergantung lagi pada ayah,agar aku bisa pergi dari neraka itu,aku tidak ingin tinggal serumah dengan pembunuh ibu ku.

Tanpa sadar aku sudah sampai didepan kelas ku,dan melihat Nika menghampiri ku.

dia Nika nama lengkapnya Yunika putri alamsyah teman sebangku ku.

"Oi ta tumben datang pagi"sapa Nika sambil merangkulku

"biasa"balasku dengan malas

"kamu kenapa lagi dengan ayahmu?"tanya Nika iba

"biasa ka,karena pembunuh itu"jawabku

"kamu belum sarapan kan? ayo ke kantin"ajak Nika

Nika memang tahu masalah keluarga ku,aku yang menceritakannya karena aku mempercayainya.

KANTIN

aku dan nika sampai dikantin dan mencari tempat yang kosong,kebetulan hanya ada satu tempat yang kosong tepatnya di pojok kantin.

"aku akan mengambil tempat,dan kau yang pesan makanan"ucapku pada Nika

"okkey,kamu mau pesan apa?"tanya Nika

"sama kan saja dengan pesananmu"ucapku

Nika pun pergi memesan makanan,dan aku bergegas mengambil tempat dan duduk disitu seraya menunggu Nika membawa pesanan, ku keluarkan earphone untuk mendengarkan lagu yang ku download semalam,lagu dari gummy-your day(lagu nya ada di atas ya putar aja ya^-^) aku mengetahui lagu ini karena menonton drakor Dr.romantic teacher kim 2 dan aku menyukainya.

"Baa,kau mendengarkan apa?"ucap nika mengejutkan ku

aku terkejut karena muka nika yang kaya monyet tiba-tiba muncul didepanku

"bisakah kau mengontrol muka monyetmu itu?"ucapku datar

"huaaaa dita kau jahat,mana bisa muka secantik ini kau samakan dengan monyet"rajuk Nika sambil memakan makanannya

saat kita makan aksa teman kelas ku datang dan memberitahu kalau aku di panggil wali kelas ke kantor,aku pun bergegas menghadap wali kelas ku.

KANTOR

aku sudah sampai didepan pintu kantor dengan cepat aku pun mengetuknya,setelah mendapat persetujuan masuk , aku pun masuk dan langsung duduk dihadapan bu wisna selaku wali kelas ku.

"ibu kenapa memanggil saya? "ucap ku

"begini dita berdasarkan pantauan saya nilai kamu terus meningkat, saya harap kamu bisa mempertahan kan ini semua agar peluang kamu lolos SNMPTN lebih besar"ucap bu wisna sambil tersenyum

"baik bu, terima kasih nasihat nya saya pamit"ucap dita sambil tersenyum lembut

Aku meninggalkan kantor dengan perasaan senang,lolos SNMPTN merupakan salah satu hal yang ku impikan karena itu adalah pintu menuju kesuksesan, aku harus menepati janji ku pada ibu.