Tak lama kemudian, nenek Adit pun keluar dari dapur sambil membawa dua gelas yang berisi teh, "silakan diminum Nak" kata nenek itu sambil meletakan gelas ke meja dekat kami duduk. " 'iya Nek, Terima Kasih" ucap saya. "kalian berdua namanya apa" tanya nenek. "nama saya Ricko dan ini teman saya Tiko" ucap saya sambil menunjuk Tiko saat menyebut namanya.
Langit sudah mulai gelap, kami berdua pun berpamitan dengan Adit untuk pulang, dan Adit mengantar kami sampai di halaman rumahnya, kami pun mulai mengayun sepeda meninggalkan rumah Adit, kami melewati jalan yang begitu sepi dan langit sudah gelap, dengan lampu jalan yang menerangi kompleks rumah.
Tak lama itu, Tiko merasa ada yang mengikuti kami di belakang, kami pun mengayun sepeda secepat mungkin karena takut itu adalah makhluk yang saya lihat kemarin malam. Tiko tiba-tiba hilang di depanku, entah ke mana anak itu, sosok makhluk hitam di belakang sudah tidak terlihat lagi
Saya pun sudah tiba di rumah, sesampai di rumah saya bergegas ke kamar dan menenangkan diri. Hp saya pun berbunyi, ternyata Tiko telepon saya. "Halo!" saya mengangkat telepon tersebut, "halo, Ricko kamu sudah sampai di rumahkah" ucap Tiko di telepon. "sudah, memangnya kenapa?" jawab saya dengan suara sedikit bergetar karena masih ketakutan saya kejadian tadi. "kamu tidak kenapa-kenapa kan, maafkan Ric, tadi sudah meninggalkan kamu tadi" kata Tiko " tidak kenapa-kenapa kok" jawab saya. "tadi saya terlalu panik ketakutan jadi tinggalkan kamu" kata Tiko."hmm, saya mengerti kok" jawab saya. Kami masih berbincang-bincang lama di telepon bersama Tiko ngomongin soal kejadian tadi.
Kejadian tadi yang saya ngalamin memang saat aneh, ya saya itu, mungkin kalau di ceritakan ke orang lain memang sulit untuk dipercaya sama orang lain, saya masih belum menceritakan sama Adit soal kejadian aneh yang saya ngalamin sama Tiko, mungkin suatu saat nanti saya ceritakan kepadanya.
*cerita yang kalian baca tadi adalah tulisan yang saya tulis dan dibantu oleh tangan, mata dan otak saya untuk membantu mengarang cerita fiksi ini. tanpa 3 anggota tubuh saya ini, mungkin saya tidak dapat menulis cerita dan kalian juga tidak bisa membacanya hahahhah. sebenarnya cerita ini saya tulis dalam bentuk naskah, dan akan saya terbit dalam bentuk buku fisik atau ebook(buku digital). saya mengizinkan kalian baca chapter 1 saja. kalau kalian ingin membaca chapter 2nya, tunggu sampai cerita ini mencapai 500 reader. Terima Kasih buat kalian yang sudah baca cerita saya*
YOU ARE READING
DARK PLACES (CHAPTER 1)
Misteri / ThrillerDibalik tempat yang gelap pasti ada sesuatu hal yang mengerikan, dan balik Kegelapan itu, kita tidak tahu, ada apa yang di sana, banyak beranggapan bahwa, di balik kegelapan tersebut, ada makhluk mengerikan yang tidak bisa kita lihat, kalau mungkin...