Chapter Dua

30 11 0
                                    

Okee balik lagi gaess, udah tau ya 3 tokoh baru yang hadir dalam cerita ini. Mungkin beberapa belum tau sepenting apa Linda dan Mutiara dalam cerita ini. Kalo Nevin udah jelas ya dia teman dekat Aziza tapi belum di jelasin secara keseluruhan.

Spoiler dikit, mereka itu bagian penting dalam cerita ini. Sepenting apa? Nanti kalian baca sendiri ya. Mungkin bukan di Chapter ini.

So tetap baca dari awal dan enjooy...

______________________________
Sebuah Pertemuan dan
Pertanyaan 《2》
______________________________

~•~
Bukan perilah tentang siapa yang cepat mendapatkan pengganti dan berlomba melupakan.
~•~

Sampai dikost-an Aida,Kapha, Khansa dan Dilla segeran menaruh tas ranselnya di kursi tamu. Mereka membuka nasi boks yang mereka dapatkan dari acara pameran tadi Siang.

"Heh lo tadi kemana gak nyusul-nyusul?" Tanya Kapha sambil memakan nasi boks dengan lahap

"Gue tadi gak ikut liat acara pameran" jawab Aida dengan santai.

"Lha kok lo bisa dapet nasi boks? Terus lo yakin milih ngerjain tugasnya pak Budi?" tanya Kapha sambil menempelkan tanganya di jidat Aida bertujuan untuk mengecek suhu tubuh "gak waras ya lo?"

"Gini gue critain, tadi gue waktu mo masuk aula gue gak sengaja nabrak Kak Mutiara panitia acara pameran terus gue bantuin dia bawa barang-barangnya sampe pintu keluar di aula, terus ada buku hadirin tuh disitu ya gue tanya dong boleh ngisi gak? Terus gue dibolehin dan dikasih nasi boks deh" jelas Aida

"Dasar lo ya, tau gak gegara ikut acara itu gua nabrak orang tau gak" lanjut Khansa "tapi nih ya gue tu gak asing sama mukanya dan namanya kayaknya gue liat bukan di kampus deh"

"Teruss lo liat dimana? Kan baru tadi lo tubrukan sama Bella" ucap Dilla.

"Owh namanya Bella?" Tanya Aida

"Iyaa" jawab Khansa sambil mengangguk-angguk.

Tak lama Aziza dan Karina keluar dari Kamar mereka. Karina yang sudah rapi dan wangi dengan menggendong tas ranselnya berwarna navi sedangkan Aziza hanya memakai kaos biasa dan celana biasa.

"Wihh dah pulang nih, bawa apaatuh bagi sini" ucap Aziza yang duduk di samping Aida dan mengambil sepotong ayam di boks nasi.

"Lo gak ada kelas Zah?" Tanya Dilla

Aziza menggelengkan kepalanya "ada sih sebenernya tapi dosennya gak masuk jadi gue males berangkat"

"Lo mau kemana Rin rapi banget" tanya Aida kepada Karina yang duduk disamping Kapha.

"Ngampuslah, tapi masih rada nanti sih" jawab Karina.

Suara ketukan pintu terdengar dari ruang tamu.

"Ada yang ngetuk pintu?" Tanya Dilla memastikan

"Iyaa, sono bukakin mager gue" jawab Kapha.

"Pasti lupa gak bawa kunci pintu depan noh, dah biar gue aja yang buka" ucap Khansa lalu bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah pintu depan untuk membukakan pintu.

~•~

Mobil Aldo telah berhenti didepan kost-an Nadia. Segera Aldo turun dan membukakan pintu untuk Nadia.

Bersamamu Bikin Aku Ngefly 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang