Chapter Tujuh

25 10 0
                                    

Selasa 26 Mei 2020

Selamat membaca....

______________________________
Suasana yang di Rindukan
______________________________
~•~
Kadang bukan orangnya yang sulit dilupakan tetapi kenangannya...
~•~

Mobil Dewa telah tepat berhenti didepan kostan Aida. Dewa dan Aida segera turun dari mobil dan sedikit berjalan kearah depan pintu.

"Masuk dulu Kak" ucap Aida kepada Dewa yang telah berdiri dihadapannya.

"Gak usah, disini aja gak enak nanti" tolak Dewa sambil melihat sekeliling.

"Udah gak papa, emang mau jadi patung selamat datang kelamaan berdiri disini?" tanya Aida sambil tertawa kecil.

"Enak aja patung selamat datang" dumel Dewa yang membuat Aida tersenyum simpul.

Lalu Aida membuka pintu kostannya yang terkunci.

"Ya udah ayok masuk" ucap Aida yang tanpa ia sadari ia telah menggandeng tangan Dewa hingga mereka berada diruang tamu.

"mau minum apa Kak?" tanya Aida sambil menoleh kearah Dewa dan ke arah tangannya yang sedari tadi menggandeng tangan Dewa "eh maaf Kak" ucap Aida yang segera melepaskan gandengan tangan itu.

Dewa hanya mengangguk kecil "santay aja"

"Emm..ya udah Kak duduk dulu, aku ambilin minum bentar" ucap Aida yang beranjak pergi ke dapur.

Tak butuh waktu lama Aida kembali dari dapur dengan membawa segelas sirup yang telah ia buat.

"Ini Kak," ucap Aida yang meletakkan gelasnya diatas meja tamu "emm, aku tinggal ambil laptop sama barang bentar ya Kak, kekamar" ujar Aida yang dibalas anggukan dari Dewa.

Setelah mengambil laptop dan barang pesanan online dari Kamarnya Aida segera menghampiri Dewa yang masih duduk diruang tamu. Aida meletakan laptopnya dan paper bag yang berisi barang pesanan online di atas meja.

"Bentar ya, Kak" ucap Aida sambil membuka laptopnya untuk mengecek data pembelian

Dewa mengangguk menjawab ucapan Aida "santay aja, lo buka bisnis online shop?"

"Iyaa, ini sebenarnya usaha bareng-bareng sama temen-temen yang lain, cuma mereka lagi pada sibuk gitu terus harus ada yang buka caffe, jadi gue yang nganter, terus habis dari sini baru deh kita bahas masalah reuni di Caffe, sekalian gue bantuin temen-temen gue" jelas Aida yang fokus ke layar laptopnya.

"Lo juga buka caffe sama temen-temen lo?" tanya Dewa yang dibalas anggukan oleh Aida.

"Eh, Kak Dewa tadi ngapain ke kampusku?" tanya Aida sambil menutup laptopnya dan memasukkannya kedalam tas.

"Owh tadi gue habis selesai ngurus dokumentasi pameran yang kemaren" jawab Dewa "emang lo gak ikut acara pamerannya?"

"Emm,,enggak" jawab Aida dengan enteng.

"Kenapa gak ikut? Acaranya lebih seru daripada main lari-larian lo dikampus" ucap Dewa sambil tertawa kecil.

"Ish, Kak Dewa kenapa sih?" gerutu Aida yang membuat Dewa semakin tertawa.

Bersamamu Bikin Aku Ngefly 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang