Chapter Sembilan

41 9 0
                                    

Sabtu 30 Mei 2020

Selamat membaca...

______________________________
Setelah Rapat Reuni Kedua

______________________________
~•~
Dan sekarang, kamu hanyalah orang asing
yang pernah singgah.
~•~

Setelah Rapat Reuni selesai, beberapa dari mereka masih ada ditempat rapat, mereka masih mengobrol menghabiskan waktu di Caffe Senja.

Kali ini YKT sibuk melayani pelanggan yang semakin banyak. Sudah menunjukkan pukul sembilan malam, caffe masih ramai dengan pelanggan yang menikmati suasana.

Kini dimeja yang digunakan untuk rapat tadi, masih ada Reyno, Aldo, Rama, Bagas, Ivan, Andre, Dewa, Nieva dan Tiara. Setelah selesai melayani pelanggan yang berdatangan, kini YKT bisa duduk dan mengobrol dengan teman-temannya.

Kapha telah duduk dibangku sebelah Andre yang sedang sibuk mencatat keperluan reuni.

"Sibuk banget ya pacarku ini?" tanya Kapha yang telah berada di samping Andre

Andre menoleh kesamping "enggak kok" ucapnya sembari menutup bukunya "kenapa?"

"Gak papa, cuma pengen deket-deket pacar aja" jawab Kapha sambil terkekeh.

"Pacaraan terooss sampe mampoos" ucap Khansa yang duduk di hadapan Kapha.

"Iri bilang bos" jawab Kapha dengan senyum getir

"Kagak, ngapain gue ngiri mending nganan gue" dumel Khansa sambil membuang mukanya, saat ia membuang muka tak sengaja tatapannya mendapati Reyno yang sedang mengobrol dengan Aldo.

"Samperin kalik jangan cuma diliatin doang" goda Andre kepada Khansa saat mendapati Khansa yang tak sengaja melihat Reyno

"Ngapain nyamperin pacar orang, nanti dikira gue genit, centilah, caperlah sama pacar orang" dumel Khansa yang membuat Kapha dan Andre tertawa

"Owh, ini tu kesannya kayak cemburu campur gak ikhlas mantan dah punya pacar ya?" tanya Kapha yang membuat Khansa menatapnya dengan tajam.

"Dahlah serah lu pada, gak ngurus gue" ucap Khansa yang mengeluarkan ponselnya untuk melihat sosial media.

Aida dan Aziza yang sedang sibuk dengan ponselnya masing-masing tanpa memperhatikan suasana sekitar, menurut mereka tidak ada yang perlu diperhatikan karna teman-temannya hanya mengobrol santay.

"Eh Ai, besok coba buat bolu ini yok" ajak Aziza sambil memperlihatkan layar ponsel nya

Aida menoleh kearah layar ponsel Aziza "gak bisa buat bolu gue"

"Tuh kan, merendahkan untuk ditampar kalo lo, yang dulu apa lo buat bolu coklat bisa jadi?" omel Aziza yang hanya mendapatkan kekehan dari Aida.

"Itu mah gue lagi hoki aja"

"Ya berarti gak ada salahnya kan kalo besok kita coba, sapa tau besok hoki juga" ucap Aziza

"Yayaya serah lu dah" jawab Aida sambil menganggukan kepalanya.

"Kar, itu panggung gak dipake dari tadi?" tanya Nieva kepada Karina yang duduk disebelah Ivan

Bersamamu Bikin Aku Ngefly 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang