Di pedalaman hutan terdapat sebuah tanah tandus yang kering tanpa satupun tanaman hijau, tanpa sungai, dan mata air.
sulit untuk di percaya jika masih ada sosok mahkluk hidup, yang mampu bertahan di daerah tandus tersebut.
di laboratorium belakang milik penyihir
"campurkan darah biru raja Vampir ke 16 ... lalu campurkan sedikit liur penyu ganas beracun... juga bulu domba berumur 1000 tahun!!! tadhaaaa... ramuan mu sudah siap...!!!"
seru seorang penyihir tua sambil mengaduk dan mencampurata ramuan biru tua itu di dalam kendi yang berada di atas kobaran api
"he hehehhehe... heheh... sini kau sayang sini... jadilah binatang buas....!!!! sini kemarilah ucu ucu ucu...!!!!"
seru penyihir tua Winzexs, sambil memaksakan seekor kera putih yang berada dalam sangkar besi, untuk meminum sebuah ramuan berwarna biru tua, yang kini sedang dia bawa dengan sendok besar di tangannya.
kera putih yang malang itu di dapatnya di hutan pedalaman subur, hijau dan penuh kehidupan
sedangkan Winzexs adalah
seorang penyihir tua yang memiliki gangguan jiwa.ia selalu sibuk dengan obsesinya dan cita citanya dalam menciptakan hewan hewan aneh dengan menggabungkan gen binatang tersebut ke binatang lainnya
semua cara dan usaha.
melalui sihir dan matranya, juga semua peliharaan jinak sebagai objeknya, yang tak segan dia ubah, menjadi binatang aneh dan buas.
"Kheggkkkk... khengggkkkk... "
Kera putih itu tersedak dan kejang ketika cairan biru tua itu berhasil di tuangkan secara paksa ke dalam mulutnya"Hahhahahahahah... hahahha ahahhaaaaa....!!!tree we that poisonous....!!!" seru Winzexs sambil mengucap mantranya dan menekan kepala kera putih dengan telapak tangnnya
setelah kera putih kemudian Winzexs, beralih ke sebuah lalat hijau yang berada di dalam sebuah toples kaca
"hihihiiii.... hihiiii.... sekarang giliranmu sobat kecil....Ucu ucu ucu....!!!!" seru Winzexs sambil menepuk tutup toples kaca itu.
kemudian dia berjalan ke arah rak yang berisi ribuan botol penuh cairan racun dan menuangkan beberapa racun lagi ke dalam ramuan pertama berwarna biru tua
"campurkan darah raja ular, serpihan kupu kupu, lebah dan, getah laba laba hitam raksasa.... duk aduk aduk.... !!!" Winzexs menambahkan lebih banyak dosis racun untuk ramuan ke2nya yang kini berwarna unggu pekat dan sedikit kehitaman
"tadhaaaa... ini dia lalalat.... ramuan mu sudah jadiiiii...!!!"
Winzexs menganbil sebuah pipet tetes kunonya, lalu mengambil sedikit ramuan dan meneteskannya ke atas tubuh lalat sebanyak 3 kali
"umm... mari kita lihat apa yang terjadi...?"
"seeeeetttttt......!"
sura lalat itu kini lebih besar, dan dia menggerak gerakkan sayap kecilnya"mungkin 2 tetes lagi...!" Winzexs menambahkan 2 tetes lagi pada tubuh lalat kecil itu, lalu lalat hijau pun berubah
sayap lalat hijau lebih lebar seperti kupu kupu, lalu di bokong lalat hijau tumbuh sebuah sengatan tajam bergaris garis dengan paduan warna hijau dan hitam
"luar Biasa....!!!!"Winzexs kagum dengan karya ciptaannya
namun tiba tiba lebah itu kehilangan kendali dan tubuhnya semakin besar hingga menyebabkan toples kaca itu pecah.
"Sial .... kau bencana besar......!!!"
seru Winzexs terkejut.segera ia yang panik membuka sebuah peti, mengambil sesuatu kemudian melemparkan 2 botol ramuan penawar berwarna putih jernih lalu mengayunkan tongkatnya dan membaca mantra
KAMU SEDANG MEMBACA
The Poisonous
Ficção Adolescente"hey pa kau dengar akhir akhir ini tentang posinus....?" "iya sebenernya udah banyak di berita...!!!" "gila banget kan ya...!" "iya masak kena air liurnya aja kita bisa mati...!" "iya itu bener apa engga sih...?" "ga tau juga sih masih rumor...!"