It's all usuless but who whants to be friends with you just one
"Heh itu adik lo dibawa kok lo biasa-biasa aja"ucap Satya memandang Langit heran
"itu urusan mereka,lagian kalian mending nggak usah ikut campur urusan mereka terus tuh curut bawa adik gue waktu adek gue selesai makan kalok belum ya gue larang lah" ucap Langit santai
"oh,tapi kalok boleh jujur adik lo nyeremin kaya vampir gituh dengan kulit pucatnya-"ucap Bintang terpotong
"lo berani ngomong gitu lagi gue jadi in bubur terus kasih kekucing"potong Langit sambil menatap Bintang
***
"Kak sakit"ucap Senja lirih sambil memegang kepalanya ketika hampir sampai di perpustakaan
Mendengar ucapan Senja
Aska berbalik mendapati Senja yang menunduk terisak pelan"Kak Aska harus ikhlas kalok aku udah nggak ada dulu kak Aska janji nggak akan biarin aku sedih tapi apa?kenapa kakak nggak iklasin aku?kakak jangan lagi salahin diri kakak sendiri aku sedih liat kakak kayak gini"ucap Senja namun suaranya sedikit berbeda sambil menatap kosong kearah Aska
"ka-kamu?"ucap Aska terkejut akan ucapan Senja ralat tapi Asya yang memasuki tubuh Senja
"ini aku Asya kak,aku bakal pergi dengan tenang jika kakak sama mama ikhlasin aku pergi,bertrima kasih sama kak Senja dia berniat baik sama kakak jangan sakiti dia dan ucapin makasih dari aku udah mau minjemin tubuhnya"ucap Asya kemudian pergi menjauh meninggalkan kedua orang itu
Senja menatap Aska kemudian dia ambruk kesamping namun Aska menangkapnya
"As-"belum sempat melanjutkan ucapannya Senja pingsan lebih dulu
Aska mengangkat tubuh Senja ke UKS
Langit yang dari jauh melihat Senja yang pingsan segera menyusul dengan berlari Satya dan Bintang yang tidak tau hanya mengikuti saja
"Astaga Senja kenapa?"ucap Langit di depan pintu UKS
"Tadi... Asya masuk ketubuh Senja buat ngomong sesuatu setelah selesai Senja pingsan nggak tau kenapa" jelas Aska sambil berdiri dari kursi
"ck,Senja bangun"ucap Langit sambil menepuk pipi Senja pelan
Senja mengerjap hingga ia sadar kemudian bangkit dari posisi tidurnya menjadi duduk
"kenapa?kok aku disini Asya mana?" ucap Senja menatap Langit
"hei,dengerin dulu tadi kamu kenapa ngebiarin Asya masuk ketubuh kamu? Kamu tau akibatnya jika dia nggak mau pergi dari tubuh kamu?kakak sayang kamu nggak mau kamu kenapa-napa"ucap Langit penuh kehawatiran
"maaf kak"ucap Senja menunduk
"iya,yang penting sekarang kamu nggak kenapa-napa"ucap Langit kemudian memeluk Senja
"gue juga mau dong dipeluk-"ucap Bintang kemudian berhenti karena tiba-tiba badan nya terasa dingin
Yang lain menatap Bintang menyeringit sedangkan Senja hanya tersenyum kecil karena melihat Bintang yang dipeluk sama hantu siswi sekolahan ini Senja berpendapat kalau dia sudah lama disini terlihat dari baju batik yang dikenakan berbeda dari yang dipakai Langit yang biasa di pakai

KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN TAKUT
HorrorDisini aku menulis cerita horor tentang seorang gadis yang memiliki kelebihan tetapi gara-gara kelebihan nya itu dia di jauhi dan di takuti oleh orang-orang hingga ia di anggap tidak ada Sampai akhirnya dia menemukan seorang yang membuat dia diangg...