Pedih

3 1 0
                                    

Aku merenung
tentang jiwa yang tertantang

Nurani merana
mencari sang kelana
Kini mentari kelam
telah suram tenggelam

Hati yang lelah
terlampau jauh
Akankah kau raih
cinta yang basah?

Mungkin dia lupa
akan kisah yang mulai sirna
Ataukah dia malu
mengingat masa yang haru

Ah, Sudahlah !
Itu hanyalah mimpi yang pedih

* Tatapan Sang Kepedihan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Teruntuk KekasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang