Days - Our School Life! [Kimetsu Gakuen]

Neesan!

Kana menatap ke langit biru dari atap sekolah. Kotak bekalnya sudah bersih tak bersisa dan ia memilih menunggu sampai semua makanannya tercerna dalam perut sebelum kembali kekelas. Teman sekelasnya pun demikian. Mereka yang sudah menghabiskan jatah bekal masing-masing pun memilih bercakap-cakap ringan demi mengusir kebosanan.

"Kana-chan. Jam berapa nee-san mu ke sekolah?" Tanya Zenitsu seolah menarik Kana agar bergabung dalam percakapan mereka.

"Entahlah. Jadwalnya terlalu berantakan untuk kuingat." Sahut Kana sembari mengendikkan bahu.

Tanjirou tersenyum maklum, "kalau kau tahu sesibuk itu kakakmu, harusnya kau bisa mengurangi beban kakakmu sedikit."

"Aku tahu~ hanya saja karena sibuk itulah aku jarang bisa bertemu Kazuka-nee. Maka dari itu kugunakan segala kesempatan yang ada!" Ujarnya berapi-api.

"Aku suka pemikiranmu, Onna!" Seru Inosuke sembari mengarahkan kepalan tangannya kearah Kana.

"Oi!"

"Aku heran mengapa aku belum gila juga." Gerutu Zenitsu yang dibalas tepukan di pundak oleh Tanjirou.

Kanao yang sedari tadi hanya menyimak pun kemudian menatap kearah bawah di mana sebuah mobil yang sangat ia kenali terparkir rapi di parkiran sekolah.

"Kakakmu sudah datang." Ujar Kanao pelan.

Kana segera berdiri dan berlari tanpa melupakan kotak bekalnya menuju ruang kesiswaan.

"Neesan!"

Tanjirou, Genya, Zenitsu, Kanao dan Aoi pun menghela napas pasrah dan mengikuti Kana dan Inosuke yang berlari lebih dulu.

"Jangan berlarian di koridor! HEY!"

Kazuka yang baru saja selesai mendapatkan pencerahan dari guru kesiswaan pun segera keluar ruangan dan menghela napas lelah. Sementara Kana yang sudah menanti kedatangan sang kakak pun segera menghamburkan diri kearah Kazuka.

"Neesan! Cepat sekali datangnya."

Kazuka menjawil telinga sang adik dengan pelan.

"Untung saja hari ini tidak ada rapat penting. Kalau tidak aku tidak tahu apa yang terjadi."

"He he he." Kana tertawa khas anak kecil tanpa perasaan bersalah sama sekali. Sementara teman-temannya yang sudah berada di sana pun menyapa sang kakak.

"Hai semuanya. Semoga kalian bisa tahan dengan sikap ajaib adikku ini ya."

"Kami dengan senang hati berteman dengan Kana, Kazuka-san." Ujar Tanjirou ramah.

"Ugh, aku sakit kepala karena statusku sebagai bagian kesiswaan seolah sia-sia di hadapan Kana-chan." Keluh Zenitsu yang dibalas dengan tawa oleh Kazuka.