♡My beautiful Ghost♡ [KrisYeol]

♡Chap 16♡

Story title : ♡My beautiful ghost♡
Chapter : 16
Pairing : Krisyeol [Kris X chanyeol]
Author : -Leonardleoy-

Typo? Manusiawi. Gaje? Akupun gaje jadi maklumi aja hehe. Kalo mnrt kalian kejadian disini ga nyambung kalian 'iyain' aja oke. So, happy reading♡
.
.
.
.
.
.
.
.

Kris hari ini tidak ada kelas. Ia menyempatkannya untuk bekerja dia bekerja di sebuah caffe milik pamannya. Ia bekerja disana sebagai pelayan dan penyanyi. Dan skrng jadwalnya ia untuk menjadi pelayan, ya sebenarnya bukn. Dia hanya menggantikan teman nya saja yg sakit mungkin bisa di bilang sif ? (Salah? Iyain aja deh)

" Hei kris, katanya minggu seminggu lagi kampusmu akan mengadakan pelulusan. Apa benar? "

" Iya. Kenapa? "

" Ani, kalau begitu apa orng tuamu akan datang? "

" Tentu saja! Aku tidak ingin di hari kelulusan ku orng tua ku tidk datang. "

Teman kerjanya terkekeh " Aku tau. Dan apa tao juga datang? "

Kris memutar bola matanya malas " Tentu saja kun. Pasti dia datang "

" Yes. Pacarku akhirnya datang juga "

" Jangan berpacaran terlalu lama. Nikahi adik ku secepatnya, kalian kan sudh berpacaran sejak SMA. "

" Iya iya kris nanti aku lamar adikmu. "

" Jangan nanti " ucap kris lalu mengambil nampan berisi pesanan pelanggan dan pergi dari dapur

" Silahkan. Selamat menikmati " Ucap kris dengan ramah. Setelah ia memberi pesanan pelanggan ia kembali ke dapur dan mengambil lap berniat ingin membersihkan meja yg sudh di pakai. Namun kun malah mengikutinya

" Kris "

" Apa "

" Kau menyuruhku menikah. Kau sendiri sudah ada kekasih? "

" Tidak "

" Lalu chanyeol? Siapa? "

Kris terhenti dari acara mari bersihkan meja " Chanyeol? Kau tau dari mana chanyeol? "

" Kai? "

" Kai? "

Kun mengangguk " Iya. Dia bilang kau sudh punya kekasih dan nama kekasihku adalah chanyeol. Park chanyeol "

Kris kembali melanjutkan aktifitasnya " Hanya sekedar suka tidak sampai lebih "

" Mengapa kau tidak ungkapan saja perasaanmu padanya. Siapa tau dia menerimanya "

" Gagal terus. "

" Gagal? "

" Ya, kakaknya selalu mengganggu ku "

" Pffft " kun tertawa keras di caffe sampai para pelanggan melihat ke arah mereka

" Yak! Berisik kau "