COUPLE TWINS

01

Seoul, Korea Selatan. 16.25 a.m.
“SARRA! SILLA! CEPETAN TURUN ADA MOM, DAD, MAMA, PAPA”Teriak Sitta dan Rally
“IYAA” Teriak Sarra dan Silla yang baru bangun tidur dan segera keluar kamar serta menuruni tangga
“Mom, Mama, Dad, Papa, Sarra kangen”Kata Sarra memeluk Mom Dad (ortu Sarra, Silla, Sitta) dan Mama Papa (ortu Rasya, Ranna dan Rally) diikuti Silla yang juga memeluk
“Jadi? Mama sama Papa mau ngomong apa?”tanya Rally
“Ha?emang tadi ngomongin apa?”tanya Silla dan diangguki Sarra
“Makanya jangan kebo”sindir Ranna
“Yaya”kata Sarra dan Silla malas
“Jadi Mama Papa Dad dan Mom kesini untuk memberi tau sesuatu”kata Mom
“Sesuatu?”tanya Rasya
“Iya, jadi kami sepakat untuk pindah ke Indonesia dan kalian semua harus ikut”Kata Dad
“Loh kenapa?”tanya Sitta dan Rally
“Karena ada yang mesti kami urus disana, tentang profesi kalian yang menjadi model, chef dan diseigner itu masih bisa dilanjutkan disana, lagipula kalian terkenal bukan cuman dikorea tetapi sedunia”kata Papa
“Hmm okelah”kata Sitta, Silla, Sarra, Ranna, Rally
“Harus gitu?”tanya Rasya
“Iyaa”kata Mom Dad Papa Mama
“Ya ngikut aja Sya, lagipula kalian pasti kangen lah sama tanah kelahiran kita, iya kan?”kata Sarra dan diangguki Rasya
“Nah yaudah”kompak Sitta, Silla, Sarra, Ranna dan Rally
“Besok pagi kita berangkat, jadi hari ini kalian bisa beres beres”kata Mama dan diangguki 3S dan 3R.
Mereka pun membereskan barang barang mereka.
~Disatu sisi~ Jakarta, Indonesia.
“Eh katanya disekolah kita bakal ada murid baru”kata Andri yang sedang tiduran dikasur sambil bermain iphone 11 miliknya
“Cewek atau cowok?”tanya Andre yang sedang mabar bersama Fadil dan Andi
“Cewek, dari Korea kata anak anak kelas”kata Andri
“Gak tertarik”kompak Farel dan Fadel yang sedang duduk disofa
“Mereka berenam, dan kalo diantara mereka ada Zyra, Zyla, Rya, Lya, Lana, Tary gimana?lu berdua tetap bakal ga perduli?”tanya Fadil santai, seketika semua terdiam dengan pikiran masing masing
“Gua udah hampir nyerah kak buat nyari Zyra, bertahun tahun gua nunggu dia tapi dia ga pernah datang”lirih Fadel
“Gua juga kak”kata Fadel sambil melamun
“Gua dari smp udah nyerah buat nyari Lya dan mencoba untuk nyari cewek lain, tapi hasilnya dihati gua masih aja ada nama dia haha”kata Andre sambil tertawa miris
“Gua senasib sama Andre”kata Andri dan Andi sambil tersenyum kecut
“Dan jadi kesimpulannya kita ga bakal pernah ngelupain mereka”kata Fadil sambil berjalan kearah balkon
“Come on gaes, kita harus bisa nemuin mereka, bagaimana pun caranya”sambung Fadil sambil menatap kearah langit yang sudah mulai gelap, walaupun dia sendiri ragu akan ucapannya, tetapi dia tetap yakin akan hal itu
“Okay, kta tunggu sampai lulus SMA, kalo emang mereka ga pernah datang, kita harus lupain mereka”Kata Andi sambil memandang satu persatu wajah saudara serta sepupunya itu, dan mereka semua pun menggangguk.
~Keesokan harinya~ Seoul, Korea Selatan.
“Pagi semuanya” teriak Sarra dan Silla sambil berjalan kearah meja makan menghampiri yang lain
“Pagi” kata yang lain
“Duduk sini, kita sarapan dulu sebelum ke bandara”kata Mom dan Mama. Mereka semua pun sarapan dan setelah sarapan bersiap untuk berangkat ke bandara.
“Udah semua kan? Gak ada yang ketinggalan ya”kata Dad dan diangguki oleh 3S dan 3R
“Kita makai dua mobil aja”kata Mom
“Yauda, ayo berangkat”kata Papa dan mereka semua masuk kedalam mobil.
“Selamat tinggal Korea dan selamat datang kembali Indonesia”batin 3S dan 3R. ~Sesampainya dibandara~ Mereka menunggu selama 15 menit, setelah itu dipersilahkan menaiki pesawat. Dan tak lama kemudian, pesawat mereka pun berangkat. Sedangkan mobil mereka dibawa pulang oleh orang suruhan Dad
“Kira-kira Indonesia gimana ya?”tanya Sarra kepada Silla yang disebelah kanannya dan Sitta yang disebelah kiri dekat jendela
“I dont know, kata Mom setelah kita berumur 6 tahun, kita semua langsung dibawa ke Korea”kata Silla sambil memejamkan matanya untuk tidur
“This is right, so kita lihat aja nanti, mending sekarang tidur”kata Sitta dan mengikuti Silla yang sudah tertidur. Sarra pun menghela nafas sebentar dan ikut memejamkan matanya. Beberapa jam kemudian mereka telah sampai dibandara Ir.Soekarno-Hatta, Jakarta, Indonesia.
“Ra, Kak Ta bangunn, udah sampai woi”kata Silla membangunkan Sarra dan Sitta
“Umm oke”kata Sarra langsung bangun dari tidurnya, diikuti Sitta yang juga bangun. Mereka tiba saat hari sudah hampir gelap. Mereka pun keluar dari pesawat dan menuju ke parkiran, yang terdapat mobil Dad dan Papa disana yang sudah dibawakan oleh orang suruhan Papa.
“Mau langsung pulang atau mau makan dulu?”tanya Mama
“Makan!”kompak 3S dan 3R
“Kalo soal makan aja kompak”kata Mom dan masuk kedalam mobil, setelah itu diikuti yang lainnya. ~Diperjalanan~
“Mau makan dimana?”tanya Dad
“Dimana aja yang penting makan”kompak 3S yang sedang memainkan iphone 11 milik mereka. Tak lama kemudian, sampailah mereka disebuah restoran~
“Pada mau makan apa?”tanya Papa dan Mama
“Spagetti, cake vanilla, vanilla latte pake es”kata Sarra
“Spagetti, cake chocolate, mocacinno latte pake es”kata Silla
“Burger, cake chocolate, capucinno latte pake es”kata Sitta
“Samain kaya Kak Sitta”kata Ranna dan Rasya
“Makanan nya samain kaya Sarra tapi cake strawberry sama minumnya samain kaya Sitta”kata Rally
“Oke, jadi spagetti 5, burger 5, cake vanilla 2, cake chocolate 6, cake strawberry 2, vanilla latte 2, capucinno latte 6, mocacinno latte 2”kata Mom dan diangguki semuanya dan Mom pun berjalan untuk memesan, setelah itu kembali ke meja tempat mereka duduk. Beberapa menit kemudian, pesanan pun datang dan mereka langsung menyantap makanan nya, setelah itu pulang kerumah baru mereka.
“Wow lebih keren rumah disini daripada disana”Rasya dan Ranna saat mereka tiba dirumah baru
“Kita tinggal bareng disini, Ma?”tanya Rally dan diangguki oleh Mama
“Ayo masuk”kata Mom sambil membuka pintu dan mereka semua pun masuk
“Sebaiknya kalian istirahat, karena besok kalian langsung bersekolah disekolah yang punya Dad”kata Dad
“Eumm Sekolah Angkasa?”tanya Sarra sambil melihat sekelilingnya, dan diangguki Dad Mom Mama dan Papa
“Okelah”kata 3S dan 3R. Mereka pun berjalan keatas untuk mencari kamar masing-masing, dan ternyata dipintu sudah terdapat nama mereka yang sudah disiapkan oleh Mom dan Mama, sesuai selera mereka masing masing. Setelah menemukan kamar, mereka membereskan barang barang dan masuk kedalam mimpi.