03

25 4 0
                                    

‘Kringgg kringgg’bel istirahat berbunyi dan Semua murid pun keluar dari kelas masing masing dan menuju kekantin.
“Kak La kantin yuk”ajak Sarra kepada Silla yang masih beresin buku
“Nunggu yang lain aja Ra”kata Silla dan memainkan iphonenya
“Gua udah laper, ayolah”kata Sarra merengek, dia bersikap seperti biasa karena dikelas hanya ada dia, Silla, Fadel dan Farel
“Emang lu tau kantinnya dimana?mending nunggu Kak Sitta, Kak Rally, Rasya sama Ranna aja”kata Silla memutar bola matanya malas
“Kalo Kak Sitta, Kak Rally, Kak Ranna sama Rasya udah duluan gimana?”tanya Sarra sambil memasang muka melas
“Ya ga mungkin lah me-“kata Silla terpotong oleh teriakan dari depan pintu
“KAK SILLA! KAK SARRA!”teriak Rasya dari depan pintu sambil berjalan masuk dan dibelakangnya terdapat Sitta dan Rally yang memainkan iphone nya dan Ranna yang sedang mengobrol dengan seorang cowok
“Gausah teriak teriak kali”sinis Sarra kepada Rasya
“Maap keun hehe”kata Rasya dan menyengir sedangkan Silla dan Sarra memutar bola matanya malas
“Sinis amat si mba”kata Ranna santai dan duduk diatas salah satu meja
“Serah gua lah, hidup hidup gua ini kak”kata Sarra datar
“Yakan emang gitu Na, gara gara terpisah dari pujaan hati”kata Rally santai dan ikut duduk diatas salah satu meja
“Gak bisa dikondisiin mukanya mah”kata Rasya nyambung dan duduk dikursi sambil memainkan iphonenya
“Namanya juga Sarra kalo ga datar ya bukan Sarra”kata Sitta dan Silla kompak terus mereka pun bertos ria
“Yaela kaya lu berdua engga aja kak”kata Sarra memutarkan bola matanya
“Ekhem kita jadi nyamuk”kata Andre kepada Andri
“Mereka siapa?”tanya Silla kepada Sitta dan mereka semua pun memandang kearah Andre, Andri, Andi dan Fadil
“Eh iya, gua Andre yanng jadi teman sebangkunya Ranna”kata Andre tersenyum
“Gua Andri teman sebangku Rasya”kata Andri dan tersenyum
“Gua Andi, teman sebangku Rally, salken ya”kata Andi dan tersenyum
“Gua Fadil, teman sebangku Sitta, salam kenal”kata Fadil dan tersenyum
“Owh gua Silla”kata Silla datar
“Gua Sarra”kata Sarra datar
“Dasar twins es batu”sindir Rasya dan Rally
“Sama tuh kek duo kembar onoh”sindir Andi sambil melihat kearah Fadel dan Farel yang daritadi diam
“Gua Farel”kata Farel datar
“Fadel, salken”kata Fadel datar
“Tuhkan tuhkan, dasar es batu”sindir Andri dan yang disindir menajamkan matanya
“Cocok nih mereka kalo dijadiin couple twins dingin”kata Andre sambil tersenyum jahil diikuti Rally, Ranna, Sitta, Andi, Andri, Fadil yang juga tersenyum jahil dan bersiap untuk berlari
“Lu semua mau gua tampol?”tanya Sarra dan Silla sinis sambil berdiri
“Bacok jangan tampol”kata Farel dan Fadel santai tapi sinis sambil ikut berdiri
“Dalam hitungan ke tiga kita semua lari”bisik Fadil pada Sitta, Rasya, Rally dan Ranna
“Satu...”bisik Fadil
“Dua...”bisik Andri dan mereka sudah bersiap untuk kabur dari kejaran singa dan macan
“Tiga... LARIII!!!”teriak Andre dan Andi, seketika Sitta, Rally, Ranna, Rasya, Andi, Andri, dan Andre pun berlari keluar
“Ditinggalin”kata Sarra dengan muka datar
“Ayo”kata Silla dengan muka datar dan berjalan cepat keluar, diikuti dengan Sarra, Farel dan Fadel
“TUNGGUIN”teriak Fadel sambil berjalan cepat bersama Farel, Sarra, Silla
Seketika terjadi lah adegan kejar kejaran disepanjang lorong menuju kantin, bukan hanya lari tetapi juga sambil teriak teriak dan tertawa kecil membuat semua siswa dan siswi kagum dan kaget melihat hal langka itu, bukan hanya siswa siswi tetapi petugas kebersihan sekolah, guru guru bahkan kepala sekolah pun melihat adegan itu.
“ASYU AWAS WOIII, GUA TABRAK LU SEMUA”Teriak Andre yang berlari dibelakangny ada Ranna, dibelakang Ranna ada Fadil yang berlari beriringan dengan Sitta, dibelakangny lagi ada Andri yang berlari beriringan dengan Rasya serta Andi yang berlari beriringan dengan Rally sedangkan dibelakang agak jauh terdapat Farel yang tadi nya berjalan sekarang berlari beriringan dengan Sarra dan Fadel yang tadinya juga berjalan menjadi ikut berlari beriringan dengan Silla.
“WOI WOI WOII AWASS HAHA”teriak Andri sambil tertawa kecil diikuti yang lain juga ikut tertawa kecil
“WOII TUNGGUIN ASYUU”teriak Farel dan Fadel sambil masih berlari
“KEJAR REL, DEL, LA, RA”teriak Andi dan Rally sambil tertawa, mereka semua pun tertawa pelan masih tetap berlari hingga akhirnya sampai dikantin dan seketika tambah menjadi pusat perhatian.
“Hosh hosh hosh capek gua anjir”kata Rasya dan Sitta
“Sama asyuu, capek ketawa juga anjir”kata Ranna dan Rally
“Iya tapi seru”kata Andi dan Andri
“Iya lagi kuy nanti wkkw”kata Fadil dan Andre sambil tertawa dan mereka pun tertawa
“Asyu lu semua, hosh hosh”kata Silla yang baru datang bersama Fadel, Sarra dan Farel
“Capek gua aishh, hosh hosh”kata Sarra sambil memegang lututnya
“Duduk ayo, dipojok noh”kata Fadel sambil menunjuk meja yang dipojok dan diangguki semuanya
“Pada mau makan apa?”tanya Rally
“Nasi goreng dan es susu vanilla”kata Sarra dengan muka datar andalannya
“Nasi goreng dan es susu cokelat”kata Silla dengan muka datar andalannya
“Balik lagi tuh mukanya gitu”sindir Rally dan Rasya sambil sinis sedangkan yang disindir hanya melihat dengan muka datar
“Gua samain kaya Sarra yaa, nasi gorengny banyakin sambal”kata Farel dengan muka datar
“Gua samain kaya Silla, nasi gorengny banyakin sambal juga”kata Fadel dengan muka datar
“Samain kaya Silla tapi air nya es capucinno”kata Sitta, Rasya, dan Ranna
“Gua juga samain kaya Sitta, Rasya dan Ranna”kata Fadil, Andre, dan Andri
“Gua samain juga deh, tapi es susu strawberry”kata Rally
“Gua samain kaya lu deh”kata Andi kepada Rally dan mereka berdua memesan makanan nya dan kembali kemeja

COUPLE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang