#4 Bertiga

20 9 3
                                    

"Hahah,,apa kau sedang menggodaku buk bawel" Goda Rava dengan wajah yang mendekati wajah Rava. "Erh..jangan macam macam lu" Bowo sontak memegang kepala Rava dan membuatnya menjauh dari wajah Rain. "Hahah,,kau masih sama ya. Selalu melindungin bu bawel ini" Bowo hanya terdiam dan melihat ke arah Rain yang sudah menunduk. Rain adalah tipe orang yang sangat sensitif di dekat seorang pria,tak tekecuali bowo karena bowo adalah sahabat masa kecilnya. "Va,,sendirian aja?" Bowo mengalihkan pembicaraan. "Hm,," jawab rava dengan muka yang sudah berubah itu.
"Cp lu mana?"
"Dia selingkuh" jawab Rava.
Rava memang Playboy,tapi jika dia sudah sayang sama seseorang dia gak akan menghiatinya. "Yang sabar,bukan jodohlu kali" Sambung bowo membalas kata akat Rava. "Iya,,btw jodoh lu belum ketemu juga?"
"Lu mau gue banting apa ditinju?"
Rava tertawa mengejek bowo.

Akhirnya,mereka bertiga memutuskan untuk berbicara di Cafe. Rain memesan jus apel sedangkan bowo dan rava memesan Copi susu. "jus apel mulu,ra" bowo melihat segelas jus apel di berikan pelayang di atas meja Rain."enak" jawab Rain sambil tertawa. Rava yang dari tadi disitu merasakan ada yang aneh antara kedua sahabat ini,seperti ada rasa lebih pada diri mereka. "Oh,iya guys. Ingat ga waktu kita bolos di jam pelajaran pak beni" Keheningan sesaat akhirnya hancur akibat pertanyaan Rava. "Wah,,ingat tu. Kita sampai di scors seminggu,ya kan." jawab bowo sambil tertawa. "Kalian senang?" tanya Rain yang membuat percakapan mereka berhenti. "Ya,jni percakapan Para cowok. Cewek mana ngerti," sambung rava. "Hm"
"Rain,,ingat gak waktu lu hilang pas camping school?"
"Erh...emang kenapa?"
"Itu kan Rava yang bantuin gue nyariin elu"
"Oh iya,,benar...kita nyariin dia,eh ternyata dia tidur di dekat sungai" sambung rava dengan tertawa. "Tidur pala lu,,,pingsan" balas Rain tak terima. Melihat akhirnya mereka berbicara,bowo merasa lega. Rain bukanlah orang yang mudah akrab sama seseorang.

Pukul 18:57

Bowo mengantar Rain sampai didepan rumahnya.
"Makasih".ucap rain sebelum bowo pergi. Bowo hanya membalad dengan senyuman tulus. Rain kembali ke rumahnya yang sepi dan tak ada seorangpun. Rain seorang anak yatim piatu,sedangkan bowo seorang anak saudagar kaya di kota mereka. Lantas,bowo dapat meminta apa saja kepada orang tuanya,dan Rain dapat meminta apa saja kepada Bowo...

Waktu author:)
Hai guys,,,
Sorry ya setiap part ada waktu author..
Author cuma mau ngingattin..jangan lupa tinggalkan Vote dan comen..

And jangan lupa Ikuti author di
IG : @thania_kristiani dan @tulisanthania
FB : @Thaniakristiani

See u:)

Aku Kamu Dan Dia (Gak Jelas:")/HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang