Sejenak daku termenung,
Terasa seakan sayu,
Pemergian yang tak dapat ku sangkakan,
Seakan tersentap kalbu.Senyuman bertukar tangisan,
Tiba-tiba mengalir air di pipi ini,
Bayangan yang tidak dapat ku gambarkan,
Tergagap kata-kata ini,
Tak mampu di ungkapkan.Rindu yang tersangat rindu,
Menjuruskan daku akan kenangan lalu,
Terkadang terusik nurani ku,
Lalu ku singkap kenangan lalu,Al-Fatihah
Buatmu,sebagai penemanmu di sana.
Fahimlee.
YOU ARE READING
PUISI LAYAR JIWA 2020
Poetry"Jiwa umpama lautan yang luas terbentang untuk kita belayar dengannya warna-warna puisi". Sebuah karya kerdil fahimlee.