ko lu lagi si!!

62 2 0
                                    

Berjalan tanpa arah dan tujuan itulah yang di lakukan laudre alyani sekarang ,air matanya sudah habis di sisakan keringat karna lelah

Dia tidak pulang ke rumah ,rasa kesal terlalu tinggi untuk dirinya saat ini jangan Sampai dia melampiaskan semua kepada ibunya.

"Gua harus ke mana"gumamnya sambil menendang batu kerikil di sepanjang jalan

"Kaya orang nolep engga punya tujuan gini hidup gua "

"Kasian banget yaa,haha"

"Kapan bang yoga jemput ayaa,Aya ga mau di sini capee"

Saat sedang asik dengan dunianya tiba tiba ada segerombolan orang yang menghalangi jalannya

"Hai neng cantik ,sendiri aja nih"

"Mau ke mana atuh,sini sama Abang aja "

"Iya kita maen maen dulu" kata merek

"Apa si lu ,pergi sana"kesal Aya

"So jual mahal lu"katanya

"Hak gua dong ,sana pergi "bentak Aya

"Wah bos minta di hajar nih cewek"katanya

Orang yang di panggil bos itu tersenyum meremehkan "hajar aja lawan ga seimbang pasti gampang di kalahin"katanya

"Serang"

Aya bersiap dalam posisi kuda kudanya ,mengerahkan jurus bela diri yang sedari kecil sudah dia pelajari bersama yoga

Satu orang maju dengan jurus asalnya ,jelas dia mampu melumpuhkan yaa ,tinjuan dia arahkan dari berbagai sisi itu sudah cukup membuat para orang setres ini kewalahan

4 orang telah dia kalahkan ,sekarang tinggal orang yang di panggil bos yang masih melihat dirinya dengan pandangan meremehkan

"Jago juga lu"katanya

"Hah!"dengus Aya

"Sial"desisnya

Dia maju lalu menonjok Aya di bagian perut

Bugh.

"Arghh"

Aya maju lalu menonjok orang itu di bagian rahang

Bugh.

Bugh.

Bugh.

Bugh.

Tinjuan bertubi tubi dia arahkan sampai membuat orang itu terkapar di jalan ,tak sampai di situ orang itu bangkit lalu balik memukul Aya secara bertubi

Bugh.

Bugh.

Bugh.

Bugh.

Bugh.

Aya jatuh terkapar di jalan ,tenaganya sudah habis terkuras karna berhadapan dengan 4 orang tadi ,dan sekarang harus berhadapan dengan ketuanya

Hanya Tuhan yang dapat menyelamatkan hidupnya.

Saat orang itu ingin memukul Aya lagi tiba tiba ada teriakan dari belakang yang mengagetkannya

"Woyy!!!!" Katanya

"Beraninya sama cewe lu "

Dengan sisa tenaganya Aya dapat melihat siapa orang itu walau remang remang

Revan.

Revan melirik ke arah Aya yang sudah terkapar

"Anjing berani lu nyentuh dia sampe kaya gitu "geramnya

REVAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang