Gue sayang sama Lo! Tapi sayang gue cuma sebatas keluarga, nggak lebih
-mozza
°°°°
Kring kring
Bel pulang baru saja di bunyikan. Seluruh siswa berhambur ke luar kelas menuju parkiran dan gerbang sekolah
Saat asik asiknya berjalan di koridor, langkah mozza dihentikan karena suara notif di ponselnya
Ia pun mengambil ponsel di saku seragamnya itu. Dan membuka aplikasi WhatsApp
Leoter geng's
Alfa
Woy! Diam diam Bae
Rio
Bacod!
Fajar
?
Zoo
Pulang sekolah kumpul di markas!
Alfa
Asyiap
Aldi
Siap bosq
Reza
Bu kegeng mana nih?
Rio
Iya ya
Mozza
?
Zoo
Kemarkas sekarang!!
Mozza pun memasukan ponselnya ke saku lagi. Berjalan lebih cepat menuju parkiran
Setelah sampai di parkiran, mozza pun menghidupkan motornya kemudian menjalankannya menuju markas gengnya
Tak membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai ke markas leoter, hanya 30 menitan saja
Markas terlihat masih sepi. Hanya ada satu motor ninja bewarna hitam yang terparkir di sana. Motor yang di ketahui milik zio
Mozza mulai melangkahkan kakinya menuju bangunan yang tampak tak terurus itu. Mungkin, jika orang lewat daerah sini mengira bahwa bagunan ini terlihat tua, kotor serta tak terurus. Benar! Memang benar! Tapi itu hanya dari luar berbeda jauh dengan di dalam
Di dalam bangunan tua ini terdapat 7 kamar tidur, 2 untuk kegeng dan wakegeng! Dan sisanya untuk anggota yang ingin menginap atau kelelahan dan ingin berisitirahat
Di dalam bangunan ini juga terdapat 1 toilet untuk cewe dan 3 untuk cowo serta dapur lengkap dengan bahan bahannya untuk anggota yang lapar atau haus. Ada juga televisi, sofa, serta kotak p3k
"Mana yang lain?" Tanya mozza sambil melempar tasnya kearah sofa di depannya
"Lagi di jalan mungkin" jawab zio
Gue harus bujuk zoo! Batin mozza
Mozza duduk di samping zio, menatap sekilas kemudian memeluknya dari samping. Membuat zio terkejut dan deg-degan
"Batalin perjodohannya ya zoo" rengek mozza masih dengan posisi awal
"Nggak bisa za" tegur zio sambil melepas pelukan mozza
