Happy Reading..
Btw, part kali ini dikit gak papa kan?
Janji deh besok up.Enjoooyyy.....
.
.
.PRAANGG!!
Suara pecahan kaca membuat semua yg ada di taman belakang terlonjak kaget, lalu senyap seakan beburunganpun ikut kaget dengan suara itu. Mereka saling tatap seakan mempunyai satu pertanyaan yg sama di benak mereka masing masing.
"Pak! Siapa yg di dapur? " tanya mbok lastri pada suaminya.
"Udah biasa.. Gak papa" ucap mang amin santai
"Gak percaya? " tanya mang amin namun tak ada yg menjawab, sepertinya yg lain masih syok dengan keadaan terlebih lagi dengan icha. "
"liat aja sendiri" tantang mng amin santai sambil menyeruput tehnya pelan.
"Neng, temenin mbok ke dapur yuk. Kayaknya suaranya dari dapur. " ajak mbok lastri pada icha, sedang yg di ajak malah kelamaan berfikir membuat mbok lastri mengulang ajakannya.
"Neng.. Temenin yuk"
"Eh, i iya mbok. Yaudah icha temenin" jawab icha terpaksa menyetujui ajakan mbok lastri.
Saat melngkahkan kaki pada lantai dapur, betapa kagetnya icha dan mbok lastri saat melihat keadaan dapur. Terdengar jelas beberapa menit lalu suara pecahan kaca dari arah dapur dan kenyataannya dapur bersih. Tidak ada sedikitpun tanda tanda barang jatuh apalagi pecah.
"Kayaknya gue salah sewa rumah dehh" gumam icha sendiri. Icha spontan bergelidik ngeri menatap langit langit dapur yg sudah kelihat tua sambil memeluk dirinya sendiri.
"Lho? Kok kosong neng? Perasaan tadi kayak ada yg pecah deh? " tanya mbok lastri bingung.
-----------------------------------------------------------
Salam sayang SP_SRA😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
ICHA
Horror"(Lo harus tangung jawab!) Kalimat itu memulai semuanya. Setiap terdengar kalimat itu kau harus bersembunyi dari kegelapan, jangan sampai dia menemukanmu dalam kegelapan dan menyergapmu layaknya santapan lezat." "Dia selalu hadir kala kau sendiri...