Bahkan pandang jauhpun sekarang aku sulit.
Bagaimana mengejar dirinya yang begitu rumit.
Apakah iya semesta benar-benar menunjukkan ketidaksetujuannya ?
Tenang saja wahai aku,
Itu hanya praduga jangan langsung percaya.
Boleh kok sedia payung sebelum hujan.
Kamu tak mau sakit karenanya bukan ?
Hei
Tak usahlah mengeluh hanya karena pasal rindu.
Kamu ini hanya sedang diberi jeda waktu.
Tunggu reda,tunggu sebentar saja.
Keajaiban sedang menantimu.
Dan kau malah tetap menunggu,tersedu-sedu ?
Kejar dia,buktikan kepadanya.
Perlihatkan ia.
Seberapa banyak waktumu terbuang.
Seberapa sering asa naik turun bolak-balik datang.
Kamu pun sendiri tak dapat memperkira kan ?
Sebanyak apa sebesar apa rasa.
Percaya atau tidak,kamu tak ada tandingnya.
Meski ini hanya tentang kisahku yang sepihak.
Senyata itu kenyataannya.
Bersama harap yang tak berkesudahan.
Aku menyayangimu hingga sekarang.
Senin,6 April 2020
