6

8 1 0
                                    

ayra bersiap dengan mantel panjang serta syal yang menutup hingga dagunya. ia berencana ke super market untuk belanjana bulanan.

setiap weekend ahjussi libur, jadi pagi ini ia akan menyetir mobil sendiri. ayra juga sekalian ingin mencoba mobil barunya itu.

saat sampai di parkiran ayra sama sekali tidak melihat mobilnya itu, ia juga sudah berkali-kali memencet tombol untuk bisa mengetahui dimana letak mobilnya di parkir, tapi nihil. ayra mencoba menelpon arya untuk menanyakan dmna letak mobilnya. dan ternyata mobil itu berada di hotel arya menginap saat pertama datang ke korea.

ayra mendengus kasar dan berniat berbalik untuk kembali ke kamarnya dan mengambil kunci mobil yang lain. namun jungkook muncul di depan ayra dan membuatnya terkejut.

''oh my god''. ayra mengelus dadanya karena terlalu kaget ketika jungkook muncul di hadapannya.

jungkook merasa bersalah karena membuat ayra kaget. ia memegang pundak ayra sambil meminta maaf.

ayra kaget karena jungkook memegang pundaknya. ia mundur selangkah. jungkook menyadarinya, ia merasa ayra risih dengan tindakannya. ia meminta maaf sekali lagi sambil membungkukkan badan.

''its okey''. ayra merasa tidak enak dengan jungkook karena membuatnya merasa bersalah.

''ah, kau mau pergi?, kemana?'' jungkook bertanya karena ia sudah memperhatikan ayra sejak wanita itu kebingungan mencari letak parkir mobilnya.

ayra meremas tangannya pelan karena ia kedinginan dan ia tidak menggunakan sarung tangan. ''aku mau ke supermarket..'' ayra tampak berfikir untuk memberitahu jungkook apa yang sebenarnya terjadi.

''ahh apa kau tidak bisa menyetir?''. tanya jungkook, sambil memperagakan gerakan orang yang sedang menyetir.

ayra menggeleng cepat, ia paham apa yang di maksud jungkook. namun ia tidak tau harus menjawab bagaimana. ayra hanya diam sambil meremas tanggannya yang sudah pucat karena kedinginan.

''kalau begitu pergi denganku saja''. jugkook menunjuk mobil yang terparkir tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

ayra tampak berfikir sejenak lalu menggelengkan kepalanya.''aku akan merepotkan''. tolak ayra secara halus. ia tidak ingin merepotkan jungkook.

''aku juga ingin ke super market''. jungkook meyakinkan ayra kalo ia tidak merasa direpotkan sama sekali.

ayra bingung, ia merasa tidak enak kalau harus merepotkan jungkook. namun ia sangat perlu untuk belanja bulanannya yang sudah habis. ia juga tidak mau selalu merepotkan delfano.

''its okey''. jungkook melangkah meninggalkan ayra sambil memainkan kunci mobil ditangannya.

ayra yang melihat itu langsung mengikuti jungkook dari belakang. selagi ia bersemangat mau belanja ia tidak akan menyia-nyiakan hal itu.

jungkook tersenyum ketika melihat ayra yang berlari kecil mengitari mobilnya dan membuka pintu mobil yang ada di sebelahnya.

''maafkan aku''. ayra membungkuk karena merasa tidak enak dengan jungkook.

jungkook tertawa melihat itu. baginya ayra sangat polos dan lucu.

















selama di dalam mobil tidak ada diantara mereka yang berniat membuka suara. jungkook sibuk dengan menyetir sambil sesekali bergumam mengikuti alunan musik yang mereka dengarkan. sedangkan ayra hanya melihat keluar jendela.

''oh ya, aku belum tau berapa umurmu?''. jungkook bertanya untuk mencairkan suasana.

''aku 19 tahun, tapi 20 tahun kalau mengikuti umur korea''. jawab ayra sambil memandang jungkook yang sedang menyetir.

''ha? kau baru umur segitu tapi sudah tinggal dan bekerja sendirian disini?''. jungkook terkejut karena ayra ternyata masih 3 tahun lebih muda darinya. ia sampai menggeleng tidak percaya dengan ekspesi yang sangat lucu.

hal itu membuat ayra tersenyum menahan tawa, ia sudah biasa dengan reaksi seperti itu ketika orang-orang di kantor menanyakan umurnya.

''oh ya, kau berasal dari mana?''. jungkook kembali bertanya karena ia juga masih belum tau dari mana ayra berasal.

''aku dari indonesia''. jungkook mengangguk mengerti. ''kami memeliki banyak fans di indonesia''. jungkook tersenyum, ia sangat bahagia ketika membicarakan tentang army, sebutan fandom bts.

''ya temanku juga sangat menyukai kalian''. ayra teringat fara yang sangat semangat apabila menceritakan bts walau ayra tidak meresponnya balik.

''benarkah?''. jungkook tersenyum bahagia. ayra mengangguk untuk menjawabnya.

''lalu bagaimana denganmu?''. ntah kenapa jungkook penasaran dengan pendapa ayra.

''mmm.. aku hanya mendengarkan di bererita. tapi aku tidak tau kalian''. ayra mengatakannya dengan rasa canggung. jungkook terdiam, ternyata ayra tidak mengenal mereka. pantas saja waktu bertemu pertama kali di depan lift, ayra tampak biasa saja. padahal kalo orang lain akan histeris ketika melihat mereka.

''tidak papa yang pentig sekarang kau mengenal kami''. jungkook tersenyum untuk menghilangkan perasaan canggung itu.

lalu jungkook kembali fokus untuk menyetir dan ayra kembali melihat jalanan.

















i think i love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang