Susu Kotak.
Itu adalah barang yang hampir memenuhi seperempat isi kulkas.
Bukan hanya susu, ada juga beberapa kotak yoghurt tersusun disampingnya.
"Ini ditaruh dibawah..." Gumam [Name].
Wanita itu baru saja pulang berbelanja di pasar. Nampak sedikit aura sebal mengelilingi wanita muda itu. Sepertinya ada sesuatu.
"Eh, Nyonya Kageyama!"
"Kudengar suamimu akan mengikuti Turnamen Nasional ya?"
"Keren sekali ya, kalau punya suami seorang atlit."
"Apalagi Kageyama-san itu tampan."
"Sayangnya dia sudah menikah ya."
BRAK!
Itu suara dari siaran TV yang menyala.
"Suamiku memang tampan dan sudah menikah. Lalu kalian mau apa, hah?" Wanita itu akhirnya mengomel sendiri.
Mempunyai suami tampan memang agak beresiko. Ditambah Kageyama itu tampan dan masih mempunyai bumbu kepolosan. Bisa saja ia terhasut kan?
"Menyebalkan sekali mereka. Padahal mereka tau aku istrinya!"
Ya, siapa juga yang tidak sebal ketika mereka membicarakan suamimu didepanmu sendiri. Mana yang dibicarakan itu perkara hubungan asmara lagi.
Dasar ibu-ibu lupa daratan.
Sepertinya [Name] harus memakaikan Kageyama masker , topi dan kacamata hitam saat keluar rumah agar pelakor tidak semakin bergerilya.
_____
"Aku pulang.."
"Selamat da-TOBIO-KUN!"
Kageyama pulang dengan keringat bercucuran di pelipis dan nafas tersenggal. Belum lagi rambutnya berantakan dengan wajah kusut.
"Sebelum pulang, ada gadis-gadis yang mengintai lalu mengejarku pulang." Curhat Kageyama sambil memberikan tasnya. [Name] menghela nafas.
"Mereka fans-mu , Tobio-kun."
"Fans? Fans apa? Aku bukan Oikawa-san, [Name].."
Sudah dibilang, Kageyama itu polos.
"Kau sekarang terkenal, Kageyama Tobio-kun. Sudah pasti kau punya fans. Duh!" jelas [Name] dengan gemas dengan wajah polos Kageyama.
"O-oh begitu ya. Harusnya mereka tidak boleh begitu." Ujar Kageyama.
"Lho? Kenapa begitu?"
"Aku, kan sudah punya istri. Jadi sekalipun mereka menggemari ku, aku takkan menoleh kearah mereka."
Jawaban Kageyama tentu saja membuat si pemilik iris [e/c] merona merah. Sejak kapan Kageyama pandai berkata-kata manis?
"Tadi siang juga .. ibu-ibu tetangga membicarakanmu. Katanya kau keren, menawan.." Kageyama mengangguk-angguk mendengarnya.
"Aku sebal.." sambung [Name] pelan. "Kau kan suamiku. Dan mereka tau itu. Tapi malah begitu."
Kageyama diam sejenak. Beberapa detik kemudian , ia mendekat dan mengecup kening sang istri dengan lembut.
"Sudah kubilang kan?"
"Aku suamimu, berarti aku milikmu. Jadi, jangan takut aku akan pergi darimu."
===
"Uhm. Iya. Terima kasih, Tobio-kun!"
"Kau tadi keluar? Kau beli apa?"
"Oh, susu dan yoghurt favoritmu. Kau mau?"
"Hmh, aku sedang ingin susu darim-"
"KAGEYAMA TOBIO-KUN!"
![](https://img.wattpad.com/cover/216966261-288-k806345.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
« Wife! The Series » - Kageyama T. [✓]
Romance"Menjadi nyonya Kageyama sekaligus istri dari seorang Kageyama Tobio menjadi awal lembaran baru di hidup [Full Name]" • Kageyama Tobio x Reader • Wife © nekoopeach All Haikyuu's Things © Haruichi Furudate [ ハイキュー]