Ibu pertiwi kini sedang sakit
dirinya Terkulai lemah
Ditengah kicauan para penjamah
Dan para penjarahIa merintih, Ia menangis, Meronta
Berharap langit menghapusnya
Lautnya di campakan
Tanahnya di hamburkanDitangan mereka
Yang hanya mencari keuntungan semata
Tanpa berpikir ulang
Bahwa laut tanah dan langitnya yang akan meluluh lantakannyaMereka masih dengan angkuh
Dengan alat dan ilmu mereka
Merasa bisa merengkuh
Tanpa merasa bahaya
-FH