Dibangunnya tembok ber baris baris
Sebagai batasan suci
Dipahat indah di ukir merekah
Dengan agung ia berdiri megahDisebelahnya berdiri sederhana
Tanpa angkuh
Ia yang megah dengan segala usahanya
Seakan berdiri paling tinggiIa lupa bahwa mati
Segaris dengan waktu
Bila sudah waktuNYA berucap
Kita semua kembaliHitam putih berdasar pandang
Ia yang bertahan ia yang menang
Yang kalah terbuang
Hitam putih adalah abuHitam putih sekedar kertas
Bukan realitas
Kenyataan memang nyata
Putih hitam menjadi dongeng dongeng semata
Hanya mereka yang mengamalkanNYA
Yang masih meng agungkanNYA-FH