The Eunuch is Pregnant

Chapter 6 : You're Squishing Me to Death!

Jujur, kekuatan sihir apa yang "dia" punya? Kenapa dia merasa seperti ini?

Ketika Leng Jun Yu menanyakan pada dirinya sendiri, Le Yao Yao merasa seperti diperas sampai mati.

Wajahnya yang halus sekarang kusut seperti krisan. Melihat Leng Jun Yu tidak ada niatan untuk bangun dan hanya menatapnya, Le Yao Yao akhirnya tidak bisa bertahan.

"Sial! Bangun, kamu menindihku sampai mati!"

"Apa?!"

Mendengar Le Yao Yao dengan marah memekik padanya membuat Leng Jun Yu menyipitkan matanya. Kemarahan berkilat di matanya....

Tidak ada seorang pun yang berani berteriak padanya seperti ini. Beraninya kasim kecil ini menjadi sangat tidak sopan?

Tetapi Le Yao Yao tidak tahu bahwa dia telah menginjak ekor harimau. Saat ini, pikirannya terjebak dalam frustasinya sendiri.

Meskipun tahu betapa menakutkan dan berbahayanya Pangeran Rui, dia masih punya hak untuk menunjukkan sikap!

Meskipun dia biasanya bertindak seperti tidak ada terjadi sesuatu, dia pasti memiliki batasan sikap ketika diprovokasi!

Dan, di rumah pun, dia seperti seorang Putri yang sombong. Setiap kali dia kesal, tidak masalah siapa lawannya. Bahkan jika dia adalah Kaisar, dia masih akan melepaskan uneg-unegnya!

"Apa kamu mau bangun atau apa? Kamu pikir menyenangkan menindihku? Jika kamu ingin menindih seseorang, pergi cari pria lain. Aku adalah kasim. Kasim, kamu tahu!?!"

Saat ini. Le Yao yao benar-benar marah. Matanya terbuka lebar dan pipinya memerah dan lehernya menebal.

Sial! Jenis makanan apa yang dia makan? Dia berat seperti gajah. Dia menindihnya sampai mati!

Leng Jun Yu tertangkap basah. Dia dengan pikiran kosong menatap Le Yao Yao, "Apa yang kamu katakan?"

Cari pria lain? Apa "dia" pikir....dia homo? Dia penyuka sesama jenis!?

Memikirkan ini, wajah Leng Jun Yu terkejut. Lalu, ke menyipitkan matanya dan menatap Le Yao Yao seperti dia binatang buas yang haus darah.

Beraninya kasim kecil ini menganggapnya homo?!

Jika ini adalh orang lain, dia akan membunuhnya di tempat.

Tapi...

Leng Jun Yu menatap wajah kecil merah memanas di bawahnya.

Apa "dia" benar-benar seorang kasim? Dia belum pernah melihat kasim secantik ini.

Kulit"nya" bahkan lebih halus dari giok putih; dia memiliki pipi merah muda, alis yang tampak dilukis, mata yang berair, dan sepasang bibir ceri yang menggoda....

Bibir itu adalah bibir paling menawan yang pernah dia lihat!

Tidak hanya garis luar yang sempurna, warnanya seperti ceri oriental. Sangat mempesona dan provokatif. Dia benar-benar ingin merasakan bibir ceri itu. Apakah mereka semanis kelihatannya?

Semakin Leng Jun Yu berpikir tentang itu, semakin dia menginginkannya. Dia menatap Le Yao Yao....

Dia melakukan ini secara tidak sadar dan tidak menyadari betapa wajahnya berubah menjadi bernafsu.

Tetapi meskipun dia tidak menyadarinya, tidak berarti Le Yao Yao tidak bisa merasakannya. Lagipula, tatapan pria ini terasa panas. Pangeran Rui seperti binatang kelaparan yang menyaksikan mangsanya. Matanya terkunci erat pada targetnya; menunggu kesempatan sempurna untuk menerkam dan menelannya seluruhnya...