"YAK KIM YEEIN KESINI KAU JANGAN MEMBUAT AKU CAPEK HARUS MENGEJARMU ASTAGA"suara bariton itu membuat semua pandangan tertuju padanya namun dia tak menggubrisnya dia malah berlari mengejar anak perempuan berumur 5 tahun .
" ein mau itu esklim lasa vanila" gadis kecil itu berenti di sebuah kedai eskrim Yang cukup ramai.
"Allo anak manis kamu sama siapa ke sini hemm?" tanya seorang perempuan berambut pendek terlihat berjongkok untuk mensejajarkan dirinya dengan gadis kecil itu.
"Sama dia" Jawabnya sambil menujuk seseorang yang memakai jas coklat perempuan itu mengikuti arah tunjuk gadis kecil.
"Ohh dia appa mu?" tanya nya lagi gadis kecil itu menggelengkan kepalanya dengan gemas perempuan itu mecubit plan pipi gembulnya.
"Dia paman taehyung dia bukan appa ein appa ein itu jungkook " jelasanya perempuan hanya mengangguk.
"Aaa gitu yaa tunggu bentar yaa" perempuan itu menggendong Yeein dan mendudukkannya di kursi kosong.
Taehyung melihat keponakannya di gandeng oleh seorang perempuan asing.
"Gadis kecil ini sangat merepotkan" ucapnya dan langsung menghampiri Yeein yang sedang duduk di kursi.
"ayo pulang nanti aku akan beli kamu eskrim se pabriknya oke" bujuk taehyung namun Yeein menolak dan malah ingin menangis Gara² taehyung memkasanya untuk pulang.
"HUAAA EIN GAK MAU IKUT EIN MAUNA DICINI HUAA" dalam sekejap Yeein menangis se jadi jadinya dan itu membuat tatapan pengunjuk terfokuskan kepada mereka.
"Heyy...JANGAN GANGGU ANAK KECIL INI" seseorang mengambil Yeein dan menggendongnya.
"Stt diemm yaa adek manis cupcup" perempuan itu berusaha menenangkan Yeein .
"YAKK!!LU SIAP HAH KASI YEEIN KE GW" taehyung membentak perempuan yang memunggunginya hingga perempuan itu berbalik siap siap untuk memarahi taehyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'TAK'
Hp taehyung jatuh tangannya lemas dan matanya tak henti² menatap perempuan di depannya entah apa yang sedang dunia rencanakan untuknya.
"Pamaaan" rengek yeein.
"Ehh dia paman mu yaa kirain tadi penculikan anak anak, maaf tuan saya tidak tau" ucap gadis itu sambil membungkukkan badanya.
"Permisi...tuan" gadis itu berusaha menyadarkan taehyung dari lamunanya.
"Ehh..iyaa maaf, ayo Yeein kita pulang appa mu mungkin sudah ada di rumah" ucap taehyung sikapnya sangat aneh dia seperti orang ke bingungan.
Perempuan itu pun menurunkan Yeein dan memberikn eskrim rasa vanila kepadanya.
Taehyung langsung mengambil alih Yeein.
"Choi Sooyoung kamu ngapain di sini liat tuh pelanggan makin banyak"tegur temenya
"Maaf saya harus kembali bekerja sekali lagi saya minta maaf" ucap gadis itu dan langsung pergi bersama temannya tadi
Taehyung hanya bisa menatapnya tanpa berkedip.
'DRTT...DRTT...'
hp taehyung bergetar lantas dia pun mengambilnya.
"Untung gak pecah ni hp" ucapnya dan langsung mengangkat panggilan itu.
"Halo"
"lu dimana gw udah di rumah lu mau jemput Yeein"
"Bentar lagi gw balik" dengan sigap taehyung menggendong Yeein dengan satu tangannya dia nampak ragu untuk meninggalkan tempat itu ia melihat kebelakang untuk memastikan bahwa ini bukan mimpi.
"Jika benar dia jodoh gw pasti akan bertemu lagi suatu hari nanti" batin taehyung dan langsung pergi dari tempat itu.
Sesampainya di rumah taehyung langsung di sambut oleh jungkook dan yeri.
"APPA EOMMA...."teriak Yeein dan langsung turun dari gendongan taehyung.
"Ehhh hati² Yeein duh ya ampun"omel yeri dan langsung menangkap tubuh mungil itu.
"Dia gak ngerepotin kan hyung?" tanya jungkook.
"Gk sama sekali" jawabnya.
"Eomma tadi ein kethemu sama bibi cantik dia baik" Ucapnya.
"Ohh iyaa siapa hmm?" tanya yerin dan mata Yeein langsung mencari sesuatu di ruang tamu itu.
"Itu.." tunjuknya dan semua mata langsung tertuju pada bingkai kecil yang ada di atas meja.
Jungkook dan yeri tepelongo melihat apa yang Yeein tunjuk.
"Gak mungkin" ucap yeri dan jungkook dengan bersamaan.
"Bener gw liat sendiri tapi itu gak mungkin dia" jawab taehyung.
Jungkook dan yeri terlihat bingung dengan semuanya bagaimana mungkin orang yang meninggal bisa hidup lagi? Begitu lah yang mereka berdua pikirkan.
"Reinkarnasi" ucap taehyung pelan.
"Aa yaa udah kalo gitu gw pulang yaa hyung"pamit jungkook dan taehyung hanya menganggukkan kepalanya.
Semua terjadi begitu saja tuhan memang hebat dalam memainkan sebuah kehidupan scenario nya seperti ujian matematika yang sulit untuk di pecahkan jalannya pun juga rumit seperti labirin tanpa ujung.
Taehyung menjatuhkan tubuhnya ke kasur empuk miliknya pikirannya masi tertuju pada gadis berambut pendek itu sejenak ia memejamkan matanya memijit pelapisnya hanya untuk menghilangkan rasa pusing yang melandanya.
"Gw harus pastikan kali ini gw bakal dapetin dia dan bakal gw jaga sampai hembusan nafas terakhir." ucapnya dengan sangat ambisius
Percayakah kalian jika di dunia ini kita memiliki 7 kembaran? Atau kehidupan lain yang bersembunyi di bayang-bayang kita sendiri dan mereka akan lahir kembali dengan wujud yang sama namun berbeda nasib?
Kalian percaya itu?......
THE END....
"Sebuah perjuangan yang di lakukan dengan kesabaran hati akan membuahkan hasil yang memuaskan"
"perjuangan? Jangan hiasi dengan janji atau kata kata manis saja itu akan membuat suatau hubungan tidak bertahan lama:)"
"Memperjuangkan itu sangat susah jadi buat kamu jangan suka bermain main dengan hati,kepercayaan dan ketulusan karna itu semua bukan sesuatu untuk di mainkan"
Dari saya untuk kalian yang sudah setia membaca cerita abal² ini maaf kalo ada kesalahan kata atau pun ejaan yang enggak bener
Thank's for all
Pembaca Strunggle to have you
Lovee youu wawww
INI UDAH BENERAN TAMAT GUYSS GAK BAKAL ADA BONUS PART LAGI HEHEHE....
Revisi? Mungkin ada paling sedikit yang di benerin terutama yang typo²:'