IMAGINATION

1- anak baru

Frendi adalah anak yang cerdas dan unggulan sekolah sma negeri 1 jakarta dia sangat unggul dan berprestasi.

Kring,kring,kring.

Suara bel berbunyi menandakan bahwa murid harus masuk kelas pada saat jam pelajaran matematika dengan pak andi guru matematika yang mengajar tiba-tiba

"Assalamualaikum",suara membuka pintu dan masuklah kepala sekolah

"Walaikumsalam"jawab pak guru dan para siswa.

"Jadi anak-anak kalian akan mempunyai teman baru,silahkan masuk ayo sini". Panggil kepala sekolah kepada orang yang berada diluar ruangan.

Anak baru tersebut pun masuk ke kelas semua terkesima dengan kecantikan anak baru tersebut terkecuali frendi dia tidak menghiraukan anak baru tersebut dia melanjutkan terus menulis.

"Ayo kamu perkenalkan diri kamu",ujar kepala sekolah menatap siswa baru tersebut".

"Perkenalkan saya friska gelista martha greca saya dari sekolah sma 5". Friska mengenalkan diri sembari tersenyum kepada semua siswa.

"Jadi friska kamu mau duduk dimana",tanya kepala sekolah sebelum kembali ke ruangan kepala sekolah.

"Saya mau duduk disana",friska menunjuk ke arah frendi.

Frendi kaget dan tiba-tiba menghentikan menulis dia lalu menatap friska tanpa mengedipkan mata sedikit pun.

"Baik friska,silahkan duduk,terima kasih pak andi untuk waktunya dan saya pamit dulu", kepala sekolah pun kembali ke ruangannya.

Bel istirahat pun berbunyi mereka semua pun ke kantin.

Sebenarnya bagi friska mendapatkan teman itu sangat mudah karena dia anak yang ramah tak lama berada disekolah tersebut friska sudah mempunyai teman, lisa teman sekelasnya sendiri.

Saat mereka ke kantin..

"Lis,gue penasaran deh sama itu anak", seru friska sambil melirik ke arah frendi yang sedang minum di meja yang tidak jauh dari meja friska.

"Oh, frendi lo kan teman sebangkunya kok lo gak tanya-tanya sih" jawab lisa menaikan alisnya satu.

"Gue liat dia itu anaknya pendiam banget",jawab friska.

"Eh fris,gue mau tantang lo", kata lisa menantang friska.

"Apa?", jawab friska.

"Lo berani ngak minta cokelat dari frendi", seru lisa sambil tersenyum jahat.

Friska hanya terdiam dia tidak tau mau berkata apa.

"Fris,gimana lo berani ngak?", lisa menantang friska lagi.

"Gue berani kalau gue menang lo harus traktir gue seharian penuh,gimana lo mau?", friska menerima tantangan lisa.

"Oke", jawab lisa sembari bersalaman dengan friska.

Friska pun menghampiri frendi yang sedang minum dan sangat fokus membaca buku.

"Gue boleh duduk gak?",tanya friska menatap frendi yang sedang membaca.

Awalnya frendi hanya menatap friska tapi tak lama kemudian frendi menganguk-angukan kepalanya.

"Lo baca buku apa sih?", tanya friska yang sangat kepo.

"Gue sedang baca buku korea",jawab frendi singkat dan hanya menatap buku itu.

"Lo penggemar K-pop yah?", tanya friska menatap frendi.

"Ngak gue bukan K-pop pers,gue baca buku korea tetapi bukan karena gue suka k-pop, gue baca kampus terbaik dikorea". Jawab frendi sambil menatap friska.