3 - pentas cinderella

17 0 0
                                    

Pada saat pemilihan mereka disuruh untuk berkumpul di aula sekolah kemudian guru seni budaya pun menunjuk siapa yang akan menjadi pemeran pementasan kali ini.

"Yang saya sebutkan namanya,silahkan naik",seru guru seni budaya, dia pun melanjutkan,
"Friska kamu jadi cinderella pemeran utama,frendi kamu jadi pangeran,lisa kamu jadi peri,Gisel kamu akan jadi ibu tiri friska,dan hana dan Gisel kalian menjadi saudara tiri friska dan varel kamu jadi prajurit frendi. baiklah semoga kalian bisa berlatih dengan baik" guru seni budaya pun beranjak meninggalkan aula sekolah.

"Frendi,gue senang deh lo bakalan jadi pangeran gue",ujar friska sambil tersenyum menggenggam kedua tangannya.

Frendi hanya tersenyum menatap friska dengan tatapan sedikit manja.

"Jadi kita mau latihan dimana?",tanya lisa menatap ke friska dan sesekali menatap frendi juga.

"Kita bakalan latihan di rumah gue",friska mengajak mereka untuk berlatih dirumahnya karena rumahnya kosong ayah dan ibunya keluar kota.

Sepulang sekolah mereka ke rumah friska.

"Halo,rel lo udah mau kerumah friska?",tanya frendi melalui telfon.

"Gue gak tau nih fren,gue gak punya motor", ucap verel.

"Biar gue pergi jemput lo", frendi pun bersiap-siap untuk menjemput verel.

Frendi dan verel berangkat bareng ke rumah friska saat sampai dirumah friska mereka masuk bersama-sama.

"Assalamualaikum",ujar frendi memberi salam.

"Walaikumsalam,kalian baru datang ayo masuk", friska pun menyuruh mereka masuk.

Saat friska ingin mengantarkan teh ke teman-teman ya friska terlalu pinggir berjalan di kolam dia nyaris hampir terjatuh. Tetapi beruntung frendi cepat datang dan menarik friska mereka berdua saling berpegangan dan bertatapan tajam,serasa dunia milik mereka tetapi tiba-tiba kevin datang.

"Ekhmm,udah jangan pacaran dipinggir kolam", frendi sontak kaget dan melepaskan friska. Tiba-tiba frendi terpelesat dan terjatuh ke kolam berenang.

"Ya,ampun frendi lo gak apa-apa?",friska lalu menjulurkan tangan berniat ingin membantu frendi.

Sekilas frendi menatap friska dan tersenyum.

"Ayo naik!",seru friska khawatir frendi masuk angin.

Frendi lalu naik, mereka lalu berlatih pentas pada saat latihan selesai yang lain sudah pulang tetapi frendi belum pulang.

"Eh,makasih yah udah bantuin gue tadi",ujar kata terima kasih keluar dari mulut frendi.

"Ahh,jangan sungkan",senyum friska menatap frendi.

"Ya udah gue pulang dulu yah",kata frendi.

"Yaudah,bye".

Frendi pun keluar dari rumah friska tetapi dengan berjalan mundur melihat friska terus sehingga dia nabrak tong sampah.

"Brukkk".

"Ehh,maaf jadi kotor",ujar frendi salting tak karuan.

"Gak papa,makanya kalau jalan tuh ngeliat kedepan",ujar friska tersenyum menutup mulutnya.

Frendi pun pulang kerumahnya saat sampai dirumah dia begitu gugup akan tampil dengan friska di pentas cinderella.

"Ahh,kenapa gue kayak gini",kata Frendi sambil mengaruk-garuk kepalanya.

Akhirnya hari yang ditunggu telah sampai mereka beradu akting di panggung sandiwara mereka melakukan semua dengan baik dan benar maka dari itu mereka di beri penghargaan sebagai tanda terima kasih sekolah.

Pada malam harinya setelah frendi dan friska menampilkan adu akting mereka,saat berjalan ditengah malam dan hanya berdua tiba-tiba friska terjatuh dan membuat kakinya memar itu membuat friska tidak bisa berjalan,frendi pun mengendong friska.

"Makasih yah fren",senyum friska.

Frendi hanya bisa tertawa dan membawa friska pulang mereka pun pulang bersama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IMAGINATION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang