9

119 11 2
                                    

At Yoona's Apartment

Saat ini sehun sangat berhati-hati dalam melangkah karena takut apabila wanita di gendongan nya akan bangun.

Ya, sehun menggendong yoona dengan gaya bridal style.

Karena yoona tertidur sangat pulas ketika mereka sampai akibat dia menangis sepanjang jalan.

------------

Begitu sampai, sehun langsung menidurkan yoona di tempat tidur nya.

Iya, sehun tau password apartement yoona.

Tau darimana? Karena peristiwa Ji Changwook datang tiba-tiba sehun dengan segala modus nya dapat membujuk seorang Yoona untuk memberitahu password nya.

drrrtttt...

drrrrtt...

drrrttt...

" Halo, Na, aku bisa jelasin "

" Heh bangsat! Lo gak usah gangguin yoona lagi. "

" siapa lo? Kenapa hp yoona bisa ada di lo? "

" Kayak nya lo gak liat akun gossip ya? Lo pasti tau gw , udah gw matiin, jangan sampai lo hubungin yoona lagi! "

Pip –Blocked-

Sehun langsung mematikan dan menuju ke dapur untuk memasak bubur dan teh manis untuk yoona.

Ini adalah pertama kali nya seorang Lorenzo Sehun sangat peduli dengan seorang wanita.

" Hmmm.. oseh? " Yoona menatap punggung sehun dengan mata bengakak nya, yang dipanggil hanya sibuk dan focus memasak tanpa mendengar yoona yang sudah berjalan mendekati nya.

Bruk...

Prang...

Begitulah keadaan saat ini, Yoona pingsan tepat dibelakang sehun dan spatula yang dipegang sehun jatuh disamping nya karena kaget melihat yoona pingsan.

Tanpa berpikir panjang sehun langsung menelpon Kai sang manager.

" Panggil dokter sekarang ke apartment yoona! Cepat! '

' Lo apain anjir si yoona? "

" Yoona pingsan goblok, gara gara changwook sialan, cepat kai! "

" oke, lo tenang, sekarang lo gendong dia ke kamar nya lo kasih minyak kayu putih depan hidung nya biar dia siuman, gw telpon dokter sekarang "

Sehun langsung mematikan telepon nya dan mengikuti segala arahan dari kai.

Dia meletakan Yoona di tempat tidur nya dan mencari minyak kayu putih dimeja samping tempat tidur nya, sehun sempat kaget saat melihat banyak nya obat tidur di laci meja yoona.

" La, please.... Sadar " bisik sehun setengah memohon disamping yoona yang masih pingsan

Ting tong

Ting tong

Bel berbunyi segera sehun berlari membuka pintu ternyata itu Kai, Luna serta Dokter

" Sehun, yoona gimana? Hiks hiks " luna bertanya sambil berlari ke kamar yoona

" Ini dokter Chen, dia dokter pribadi yoona " jawab Luna sambil melihat chen mencoba menyadarkan yoona

" hmmhhh... aaaaaaaaaaa!!! Lepasss! Hiksa Lepass! " yoona terbangun dan langsung terduduk dan menangis terisak-isak, entah apa yang merasuki sehun ( jangan nyanyi ya yeorubun wkwk )

dia langsung memeluk yoona dan mengelus kepala yoona

" La, tenang.. cup cup cup.. tenang ada gw "

" oseh, gw takut.. hiks "

" gak usah takut, ada gw, luna sama yang lain"

" hiks gw takut semua terjadi lagi hiks. Bisakah kalian membunuhku saja?"

" lo gila apa? Ya gak lah! "

" Yoona-yya ini minum dulu obat nya " chen datang dan memberikan obat yoona , sehun membantu nya untuk meminum obat.

" Chen, maaf aku merepotkanmu malam malam begini " jawab yoona yang tangan nya masih menggenggam tangana sehun dengan sangat erat

" Iya gak apa apa Na, sekarang sudah lebih baik kan? Gw tinggal ya, lo kurangin minum obat tidur na" jawa chen sambil pergi.

" terus gw sama luna gak lo ganggu gitu? " celetuk kai

" Geser lo make meluk meluk yoona gw! " akhirnya luna merusak momen sehun dan yoona

" wkwkwkwwk Iya, makasih dan maaf buat kai dan lunaku sayang " Jawab yoona sambil tersenyum.

" Ehemmm... perasaan tuh daritadi gw deh la yang bantuin lo " jawab sehun emosi

" tapi lo yang ngajakin yoona jalan kampret! " semprot luna kesal

" ya ini kan untuk kita semua " jawab sehun gak mau kalah

" yaudah iya, makasih juga oseh yang nyebelin sejagat alam raya, hahahaha "

" Yaudah lo istirahat deh Na, gw sama oseh balik dulu " pamit kai

" Lun, lo disini kan? Jangan tinggalin gw dulu please " pinta yoona

" Ya iyalah! Gw pasti disini, yaudah lo pada sana balik " jawab luna galak sambil mendorong dorong badan sehun dan kai

" Rese lo, La kalau ada apa telepn gw aja ya sayang" jawab sehun sambil menyipitkan mata nya ke yoona

" Apasih lo, rese, tanpa gw telepon lo pasti udah nongol disini" jawab yoona sambil mencoba menyari handphone nya yang ternyata ada di tangan sehun.

" Lo nyari ini? " Tanya sehun sambil memamerkan hp yoona

" eh si kampret! Kata nya mau pulang? Balikin hp si yoona! " omel luna

" Santai aja kali lun, gw tampol juga lo " jawab sehun swag

" Berisik lo bedua, yuk balik hun " kai muak dengan semua drama ini hanya memutar bola matanya

" nih hp lo, inget. Kalau ada telepon dari nomor gak dikenal jangan di angkat" jawab sehun sambil menyerahkan hp nya kepada si empunya

" biasanya juga gw gitu kok" jawab yoona lembut

" ok deh, gw balik, lo istrhat gih" jawab sehun sambil mendekat dan mengelus kepala yoona dan berakhir

Cup...

Iya, sehun tanpa sadar mencium kepala yoona.

Deg.

Deg.

Sehun dan juga Yoona merasakan degup jantung yang sama.

" Shit. Anjir gw kenapa " yoona langsung tersentak

" Damn. What are you doing sehun? Really." Sehun apalagi hanya diam mematung saat kai dan luna secara bersamaan berkata

" CIEEEEEEEEE CINLOK NIH "

" Berisiiikkkkkkkkkk! Gw mau tidur " jawab yoona kembali tidur dengan muka merah

" Udah sana lu bedua pergi " Luna mengantar sehun dan juga kai.

------

" Lun, besok yoona ada schedule? "

" Kayak nya sih gak, gw bakal kosonin jadwal dia dulu 2 hari ini"

" Oke, besok gw kesini lagi, ada yang mau gw omongin "

" halah, biasa nya juga lo langsung nongol. Malah lo tau kan password nih apartment?"

" hehe iya sih yaudah gw balik ye"

"iya, thanks hun"

HEHEHEHEHE Haaaiii semua, malam ini aku lagi mood buat up berkat kalian yang udah Voment.

Makasih ya! Ditunggu voment selanjut nya. :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love will Find AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang