🔞BERISI KONTEN VULGAR🔞 WARNING 18++ ⛔
Ini cerita tentang kami berdua, kisah kami sehari-sehari tinggal di satu kamar yang sama... Penasaran? Baca aja!
Semua cerita yang author sleepy buat, murni hasil dari imajinasi dan pemikiran author sendiri.
J...
Sambungannya disini ya gais!! Siapkan mental, hati, pikiran, nafsu (ehh), awas basah ya XD soalnya Sleepy nyisipkan beberapa gambar yang aduhay. Happy reading!!! UwU
~~~~~~~~~~~~~~~ Mobil kembali memasuki area parkir hotel. Setelah Mike mematikan mesin mobil, kami beranjak keluar dari mobil dan memasuki gedung hotel.
Aku berjalan menaikki tangga dengan keadaan lesu. Apalagi pas di mobil aku nggak sengaja melihat hp Troy yang berisi chat dengan perempuan lain. Pake panggilan sayang pula!
Apa Troy udah punya pacar? Tapi kenapa dia bilang pengen ketemu sama aku? Trus kenapa dia mau "main" Sama aku? Banyak sekali pertanyaan yang melintas di kepalaku.
Mike membuka pintu kamar, berjalan ke arah meja dan meletakkan tasnya di atas meja. Troy masuk ke kamar dan mengunci pintu. Kemudian melepaskan jaket, kaos, dan celana jeansnya. Menyisakan celana pendek berwarna hitam.
Aku masuk ke kamar mandi dan melepaskan celana jeansku. Beruntung sekali memakai dobelan, jadi nggak terlalu ribet pas mau dilepas.
Mike langsung naik ke ranjang dan menarik selimutnya.
"Gue tidur duluan ya," Katanya pada kami.
"Iya sok aja, gue masih mau mabar," Jawab Troy yang sibuk dengan HPnya.
Aku merasa canggung, apalagi aku dan Troy tidur di ranjang yang sama.
"Sini Re," Troy berbisik padaku, lengannya terbuka, mengisyaratkan aku agar meletakkan kepalaku disitu.
Aku naik ke ranjang dan tidur dilengan Troy.
"Kak aku mau tanya," Kataku ragu².
"Tanya apa Re?"
"Eumm, maaf kalau aku lancang ya kak. Tadi pas di mobil aku ga sengaja liat hp kakak. Aku liat kakak chat sama cewe lain dan kakak panggil dia sayang. Itu pacar kakak?" Aku membenamkan mukaku di lengannya.
"Oohh itu. Kamu cemburu?"
"Nggak kak, aku ga berhak cemburu, aku bukan siapa²nya kakak,"
"Hahaha," Troy tertawa pelan dan mengacak rambutku.
"Itu cuma coupleku di game Re, di game yang kita mainin juga," Troy menjelaskan.
"Yang aku sayang cuma kamu Re, trust me. Kalo aku ga sayang sama kamu, ngapain aku jauh² dateng dari sana buat nemuin kamu?"
"Dan kakak hanya ngelakuin ini sama aku?" Tanyaku lagi.
"Cuma sama kamu Re, makanya aku sedih juga, aku terlambat ketemu sama kamu. Kalau aku lebih cepat ketemu sama kamunya, mungkin sekarang kamu udah jadi punyaku," Troy mematikan hpnya dan menyimpannya di meja.
Tangan Troy menyusuri wajahku, turun dari dahi ke hidung, ke bibir, di dekatkannya wajahnya padaku. Bibirnya menyentuh bibirku, lidahnya menjilat bibirku, memaksa masuk ke dalam mulutku. Aku akhirnya membuka mulutku, membiarkan lidah Troy bermain di dalamnya. Sesekali Troy menggigit bibir bawahku. Ku balas Troy dengan ganas, ku lahap semua bibirnya, kugigit lidahnya, bibir atas dan bawah. Kuhisap lidahnya, ludah kami bercampur menjadi satu.
Tangan Troy membuka baju dan braku. Aku lihat Troy sudah mulai naik nafsu birahinya. Lidahnya memainkan puting payudaraku.
"Kak Troyy, aahhh nngghhh," Aku mulai mendesah geli. Kulihat ke sebelah, Mike sudah tertidur pulas dan memunggungi kami.
"Mmmhhh kenapa Ree?" Troy masih sibuk dengan gunung kembarku.
"Ge.. Geliii... Aaahhh nngghhh," Tubuhku mulai menggeliat karna nggak tahan dengan sensasi yang dibuat oleh Troy.
Aku melihat Troy menyusuri putingku dengan lidahnya, diputar putar dan digerak²annya sehingga membuat bagian bawah tubuhku menegang.
Tiba² Troy menggendongku dan membawa ku ke kamar mandi. Dia membuka semua yang kupakai. Kaos, bra, celana pendek dan celana dalamku. Tubuhku kini telanjang sempurna.
"Badanmu bagus Re, pantes pacarmu betah main sama kamu," Mata Troy mengamatiku dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Kulihat penisnya juga sudah menegang. Troy mengangkatku dan mendudukan aku di wastafel, untung meja wastafelnya kokoh dan nyaman untuk diduduki.
Troy membuka ke dua kakiku. Membuat aku terkejut.
"Kakak mau ngapain?" Aku kebingungan.
"Nikmati aja Re, pasti pacarmu belum pernah giniin kamu kan?" Troy memajukan wajahnya mendekati kemaluanku. Lidahnya menjulur keluar dan menyentuh klitorisku.
"Aaaahh ssshhh, a.. Apa itu kak?" Aku mencengkram sisi wastafel. Rasanya luar biasa, aku merasakan geli, nikmat, dan perasaan yang lainnya yang nggak bisa diungkapkan.
"Kujilat mekimu sayang," Troy melanjutkannya, lidahnya menjelajah vaginaku, aku meremas rambutnya karna nggak kuat menahan rasa geli dan nikmat di vaginaku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
