Siksaan dari Alex (18+)

23.1K 104 0
                                    


Alex sedang asyik menonton film di youtube sementara aku sibuk bermain game di hpku. Kami asyik dengan kesibukan kami masing-masing selama satu jam.

Alex menghentikan aktifitasnya. Dia mematikan laptop, kemudian menyimpannya di lemari. Dia beralih dari laptop ke hp, Alex suka sekali melihat-lihat informasi yang ada di instagram. Pandangannya nggak lepas dari hp.

Aku sudah mulai bosan bermain game, kututup aplikasi gameku dan kubuka aplikasi webtoon. Beginilah rutinitas kami ketika sedang libur.

BLUGH!!!

Tiba-tiba sesuatu menimpa kakiku. Aku mengangkat kepalaku dan melihat kedua kaki Alex menindih kedua kakiku. Aku ga bisa gerak, ukuran badan Alex lebih besar dan lebih berat dariku. Bobot badanku hanya 45 kg sementara alex 60 kg. Tinggi badan kami pun berbeda jauh, aku 157 cm sementara Alex 178 cm.
   Meski badanku kecil dan pendek, Alex sangat sayang padaku. Dia sering menjadikanku guling saat dia tidur. Hahaha.

Okee, ini sangat berat. Aku ga bisa gerak. Aku memunggungi Alex, dia langsung memelukku. Tangannya menggerayangi dadaku. Disentuhnya putingku dari luar, jarinya mulai digesek gesekkan ke putingku. Aku mulai horny, dari vaginaku keluar cairan licin, aku mulai basah. Dalam posisi memeluk, kedua tangannya memainkan puting payudaraku. Gesekan antara jari, baju, dan putingku membuat aku frustasi.
         Aku mulai memberontak, tapi percuma. Kaki Alex terlalu berat. Dia masih asyik bermain dengan kedua putingku. Aku mulai mendesah dan tersengal-sengal. Wajah Alex datar sewaktu ia menyiksa aku, entah apa maksudnya dia mengerjaiku seperti ini.

Aku berusaha menahan diri supaya nggak bertindak lebih lanjut. Aku berusah menyingkirkan tangan Alex dari dadaku, tapi lagi-lagi usahaku sia-sia. Dengan satu tangan saja dia sudah berhasil menahan kedua tanganku.

Tangannya yang masih bebas membuka baju dan bra'ku. Dengan ganas dia menghisap kedua putingku bergantian, di kanan beberapa detik, kemudian berpindah ke kiri. Aku benar-benar ga berdaya. Alex lebih senang menghisap dan menjilat dadaku ketimbang vaginaku.

Sementara mulut dan lidahnya sibuk menikmati payudaraku, tangannya masuk ke celanaku dan mulai mengerjai vaginaku. Digesek gesekkannya jemarinya ke klitoris dan sekitar vaginaku. Aku mendesah lebih kuat, banyak cairan yang keluar dan membanjiri vaginaku. Aku benar-benar merasa tersiksa.

Jari Alex masuk ke dalam vaginaku, kemudian dikocoknya dengan cepat.

"Aauuhh.. Aleexx... Angghhh aanngghhh" Aku melenguh dengan keras.

Alex tidak memperdulikan aku, dia terus mengocok vaginaku dengan tangannya. Dan terus melumat dadaku.

Setelah itu, dia membuka celana dan bajunya. Mengangkatku ke atas badannya dan berkata...

"Masukin ke dalam" Perintahnya.

Dengan pasrah aku memasukan penisnya ke dalam lubangku. Aku menjatuhkan badanku di atas dada dan perutnya. Dia mulai menggoyangkan pinggulnya.

"Eenngghh enngghhh mmmhhh" Desahnya pelan.

Nggak biasanya Alex seganas ini. Biasanya aku duluan yang memulai permainan. Mungkin karna udara terasa dingin, makanya Alex jadi ganas.

Penisnya menggesek gesek liang vaginaku, rasanya hangat dan licin. Walaupun aku kelelahan setelah disiksa olehnya tadi, kini aku menikmati penisnya yang terbenam di dalam vaginaku.

Tiba Alex memintaku untuk menungging. Ya, dia memintaku untuk ganti posisi menjadi doggy style. Aku menungging dan membuka ke dua kakiku lebar lebar.

SLLEEBB

Penisnya menusuk lubang kemaluanku.

"Aaahhh" Aku medesah keras.

Alex menggoyangan pinggulnya dengan cepat, dinding vaginaku berkedut kedut merasakan sensasi gesekan penisnya. Tangannya meremas remas dadaku. Sekitar tiga menit kami bermain diposisi itu. Aku sudah lebih dulu mengeluarkan cairanku, kemudian Alex bergegas ke kamar mandi.

Aku mengikutinya, kemudian megocok penisnya sampai akhirnya memuntahkan cairan kental berwarna putih.

"Maaf ya aku nakal" Katanya dengan wajah bersalah.

"It's okay. Gapapa kok! Asal kamu nakalnya cuma sama aku aja" Aku mengusap kepalanya dengan tangan kiriku yang masih bersih.

Setelah Alex keluar dari kamar mandi, aku berjongkok dan mengeluarkan air kencing. Setiap kali selesai bermain (ML) aku selalu mengeluarkan air mani. Menurut yang kubaca di artikel, wajar kok perempuan mengeluarkan air mani setelah berhubungan badan. Jadi ga perlu khawatir. Setelah selesai, aku keluar dan memakai kembali bajuku kemudian tidur di samping Alex.

Alex memelukku, dan beberapa saat kemudian kami berdua pun tertidur dengan pulas.

Live With My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang