Chapter 2

16 2 0
                                    

"Gue gak mau lah jadi ketua gugus, kalian aja" cetus elok.

"Kan udah dipilih buat jadi kandidat. Lagian nanti belum tentu elu juga yang jadi" jawab hana

Pagi ini gugus venus suasana nya ricuh karena beribut soal pemilihan ketua gugus.

Annisa yang baru datang langsung duduk dibangkunya.

"Itu kenapa fer?" Tanya annisa pada fera.

Sambil melahap nasi gorengnya fera menjawab "masih bahas yang di grup kemarin".

Annisa ber-oh ria.

"Pokoknya gue gamau titik".

"Emang PD banget lo anak2 bakal milih loh hii" ucap faris

"Kenapa? Ha? Masalah buat lo. Emang gue PD" emosi elok mulai terpancing.

Hana tiba tiba mendorong bahu elok.

Elok jatuh dilantai.
"Kurang ajar ya lo, berani banget ha?"

Oke pagi ini adegan dorong2an bahkan elok, faris dan hana sampe jambak2an.

Semua yang ada dikelas hanya melihat dengan melongo.

"Eh kalian itu udah masuk smk ya, norak banget sih sampek ribut kayak gini, kalau masih kayak anak kecil gini, balik lagi sana ke smp"Ucap osis yang masuk langsung melerai perkelahian itu.

"Nih kak duluan"

"Eh elu ya yang tadi ngedorong gue"

"Lo"

"Lo"

"Lo"

"Udah!! Gabisa dibilangi ya kalian itu"
"Kalau kalian ribut gara2 pada gak mau ketua gugus, yaudah biar gue aja yang milihin, mau gak mau harus mau!"lanjut kak osis.

"Duduk semua!" Ucap kakak osis lainnya.

"Yang jadi ketua gugus, ehm ... Intan!"

Semua memandang intan.

"Ha? Aku kak? Gak bisa kak aku, eh jangan dong kak, ya kak jangan dong" ucap intan

"Iya kamu aja"

Semua akhirnya setuju intan jadi ketua gugus. Cantik orangnya, kulit putih, bibir merah, hidung mancung.

Cocok banget dah elah.

M.O.S dimulai dari sini mulai dari pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan nama2 guru disekolah sini, perkenalan antar gugus. Bahkan sampai pengenalan nama ibu2 kantin.

3 hari berlalu M.O.S sudah dilewati.

"Adek2 seperti yang saya beritahu kemarin kalau sekarang jadwal nya kunjungan ke sekolah lain, ini semacam materi dari kapolsek buat kalian dijelasin tata aturan lalu lintas, berkendara, dll" ucap ketua osis

"Karena lingkungan sekolah kita kurang cukup kalau semisal digabung 2 sekolah, jadi mau gak mau kita yang pergi kesekolah lain" lanjut nya.

Semua murid kelas 10 ber oh ria mendengar pengumuman itu.

Semua bergegas menuju sekolah SMK NUSA BHAKTI.

"Nis, lo gak berangkat?" tanya fitri

"Ya gue berangkat, nunggu bokap nih lama, jangan2 lupa kali yaa". Ucap annisa

"Serius masa lupa sih?, tania mana?"

"Dah berangkat dia tadi sama maknya"

"Ehm nis sorry gue gabisa nemenin nunggu bokap lo, gue udah dijemput" ucap fitri

Please love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang