chapter 5

9 0 0
                                    

Udara sejuk pagi hari dan sinar mentari pagi menerobos masuk kekamar seorang perempuan yang tidur dengan nyenyaknya itu.

Tokk tok tok

"Annisa bangunn .. Udah jam berapa woy" teriak galih didepan pintu kamar adeknya itu.

Annisa mengerjapkan matanya.
Siapa pagi² gini yang membangungkan tidur nya.

"Apaan whoaammmm" ucap annisa sambil menguap.

"Lo gak nyadar ya ini udah jam berapa" ucap galih menunjukkan jam tangan yang dipakainya.

Annisa ikut melihat jam kakaknya itu.
Annisa membulatkan matanya segera ia menutup pintu dengan keras.

"Aaaahhh kenapa gak adaaa yaanggg banguninnnn gueeeee" teriak annisa.

Mendengar itu galih hanya tertawa kecil melihat kelakuan adeknya itu.

©©©

Ini adalah hari pertama annisa masuk sekolah setelah melalui masa orientasi sekolah kemarin.

Dan sialnya ini juga hari pertama annisa telat datang ke sekolah.

Annisa sampai didepan gerbang sekolah. Masih dibuka. Batin annisa. Ia berpikir bakal tidak telat masuk namun ternyata.

"Hari pertama masuk udah telat aja yaa" ucap salah satu osis

Ya. Didepan halaman sekolah sudah ramai anak osis berkerumun entah apa mereka lakuin.

"Ehm maaf kak tadi kesiangan bangunnya" ucap annisa

"Udah biasa sih alasan kayak gitu"

Annisa mendengus kesal. Memang kebanyakan menggunakan alasan itu saat terlambat. Entah itu beneran atau berbohong.

Sehingga kakak osis didepan annisa ini tidak percaya

"Siapa nama kamu" tanya kakak osis

"Annisa"

"Poin 1"

"Ya kak kok gitu, bukannya gapapa ya anak baru telat masuk. Kan masih baru gatau peraturannya juga disini"ucap annisa yang membuat hampir semua osis menatapnya termasuk. Dia.

"Hemm gitu ya?"

"Iya lah, lagian annisa juga belum tau mana kelasnya jadi wajar aja kalau telat"annisa mencoba membela dirinya padahal ia tahu kalau dia memang salah. Hehe

"Tadi kesiangan sekarang beda lagi gimana sih, gapunya pendirian banget" ucap judes kakak itu

"Nama kakak siapa sih?"
Annisa melihat nametag dari seragam osis itu
"Na-bi-la" lanjut annisa

Tangan annisa ditepis kakak osis itu yang namanya ternyata nabila.

"Kenapa? Berani lo sama gue? Gue kakak kelas lo ya" ucap nya

Annisa mengerutkan dahi "ya gak berani lah. Eh berani lah ngapain takut sama kak nabila"
Ucap annisa melipat tangan.

"Lo" tunjuk nabila

"Apaa? Ya ini nih yang ngebuat gue makin telat masuk ke kelas" annisa beranjak pergi namun dicegah oleh nabila

"Udah salah malah kelakuannya kayak gini, gak pantas lo masuk sekolah sini" suara nabila tinggi

Please love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang