Pagi hai nya seperti biasa Zea berangkat sekolah bersama Dino. Mereka berjalan beiringan yang membuat banyak siswa siswi berteriak heboh. Mereka sesekali hanya tersenyum mendengar lontara kata yang diteriakkan untuk mereka misalnya seperti
'Ya ampun kak Dino ganteng banget'
'Zeaaaa cantik banget'
'Ih pengen punya satu kayak kak Dino'
Dan masih banyak lagi yang lain. Dino disini termasum salah satu most wanted disekolah Dino pintar, ganteng, ramah lagi ga heran kenapa dia punya banyak fans. Karena hal itu pula Zea ikut terkenal dia cantik, baik, pintar sama kayak Dino kakaknya.
Semua mata dan teriakan yang mengarah pada mereka tiba tiba berpindah haluan pada seseorang dibelakang mereka. Jangan tanya pastinya itu Vareno Altana Xannvier Most Wanted nomor satu di SMA Wijaya Reno itu pintar, kaya, soal ganteng jangan tanya, satu hal yang kurang dari Reno dia sangat dingin bahkan teman temannya seperti Dino juga menganggap dia dingin. Dino melihat kebelakang mendapati Reno berjalan sendirian dengan senyumnya yang khas Dino berjalan mundur merangkul pundah sahabatnya itu meninggalkan Zea sendirian didepan.
"Ih kak Dino Zea kok ditinggal" omel Ze berhentu berjalan melihat ke belakang
"Elah Ze kayak anak kecil, sini sini" kata Dino menggeser sedikit badan Reno menaruh adiknya ditengah mereka. Hal itu semakin membuat siswa siswi semakin heboh.
'Enak banget jadi Zeaa!! "
'Ok Google bagaimana cara menjadi Zea! "
'Zea tukaran yuk'
Banyak lagi yang lainnya. Dino dan Reno mengantar Zea ke kelasnya lebih dulu sebelum mereka menuju kelasnya.
"Jangan nakal lo dek, jangan berantem mulu ama Sesyl" kata Dino,sebelum pergi dikecupnya kening Zea sayang
"Ok boss! " hormat Zea pada Dino
"Na nanti gue ke kelas lo gue mau ngomong" kata Reno tiba tiba yang membuat Zea dan Dino kaget.
"Yaampun Ze temen gue ngomong? " tanya Dino alay
"Please deh kak jangan alay, malu gue" Zea memutar bola matanya malas melihat tingkah kakaknya
"Elah Ze, yaudah yuk Ren cus ke kelas" Dino merangkul Reno dan menariknya berjalan kekelas mereka.
Zea memasuki kelas dengan wajah berseri, menghampiri teman temannya dan memberitahukan pada teman temannya kalau nanti Reno akan ke kelas mereka. Tanpa mereka sadari seseorang disudut ruangan tersenyum kecut melihatnya.
***
Istirahat tiba membuat Zea kembali tersenyum bahagia bagaimana tidak Reno sudah berdiri didepan kelasny mengalihkan semua perhatian siswi siswi yang berlalu lalang. Dengan senyuman Zea menghampiri Reno.
"Hai Kak udah lama? " tanyanya basa basi pada Reno.
"Belum, ayok" kata Reno menarik langsung tangan Zea setelah menjawab pertanyaannya.
Siswi siswi mulai berbisik bisik melihat Reno yang menggandeng tangan Zea. Sesyl yang melihat itu datang dengan wajah emosi dan mendorong Zea dengan kuat. Untungnya Reno dengan sigap memegang Zea
"Lo apa apan Zeanna, ngapain lo gandeng tangan Reno" kata Sesyl marah melepaskan pegangan tangan Zea dan Reno.
"Minggir" saat Zea akan menjawab Reno lebih dahulu mengusirnya
"Tapi Reno kamu ngapain megang tangan dia" kata Sesyl dengan wajah dan suara yang sok imut
"Bukan urusan lo" kata Reno tajam menarik tangan Zea meninggalkan Sesyl lagi sendirian.
Reno membawa Zea ke rooftop,memandangi wajah Zea, menyingkirkan anak rambut yang berterbangan menutupi wajah Zea. Zea sendiri wajahnya sudah sangat merah menerima semua perlakuan Reno.
"Kak ada apa? " tanya Zea menghentikan tangan Reno yang masih menyingkirkan anak rambutnya
"Ze lo mau jadi pacar gue? " tanya Reno to the point langsung membuat Zea membulatkan matnya kaget
"Kak Reno serius? " tanya Zea memastikan yang mendapat anggukan dari Reno. Zea diam dia tidak dapat berkata kata masih terkejut kalau Reno saat ini sedang menembaknya.
"Ze" panggil Reno lembut
"Iya kak Zea mau" jawab Zea membuat Reno tersenyum.
'Oh my god ini betul kak Reno yang dingin kayak es itu ya Allah makan apa dia semalam' ucap Zea dalam hati
Tanpa aba aba Reno menarik Zea kedalam pelukannya membuat Zea sangat senang
"Terima kasih" bisik Reno mengeratkan pelukan mereka.
***
Jangan lupa like dan comment ya...-N. A-
KAMU SEDANG MEMBACA
If Just You
Teen FictionKarena gue tau dibalik semua sifatnya ada sebuah ketulusan yang gue rasakan. -Zea- Karena hal yang paling membahagiakan adalah saat kita tau ada seseorang di sisi kita.-Reno-