Setelah menunaikan kewajiban ku Subuh ini ku lipat mukena ku dengan rapi dan kuletakkan di tempatnya.
Segera aku langkahkan kaki menuju kamar mandi untuk melanjutkan ritual ku di pagi hari,Ku kenakan seragam sekolah dan tak lupa Hijab ku yang selalu ku junjung tinggi dimana pun aku berada.Ku bawa kaki ku menapaki ke arah tangga menuju lantai bawah,di sana terlihat Umi ku yang sedang menyiapkan sarapan dan Abi yang telah duduk di meja makan.
"Assalamualaikum umi,abi"sapa ku dan ku dudukkan badan ku Di kursi Yang ku tarik.
"Waalaikumsalam sayang"Jawab Abi
"Waalaikumsalam anak umi"Jawab Umi
"Ica belum bangun mi?"Tanya ku
Alisya faruyya nazwa Nama Adik ku atau biasa ku panggil Ica,adik satu-satunya yang ku punya,yang sekarang duduk di kelas 2 SMP.
"Belum za,kalo gitu umi bangunkan dulu adikmu"umi bergegas berjalan menuju ke kamar Ica.
"Oke Umi"Jawab Ku
"Fiza,gimana sekolah kamu nak?"Tanya Abi
"Alhamdulillah baik-baik saja Abi"jawabku
"Za,Abi ingatkan sekali lagi ya karena sekolahmu sekolah umum jadi kamu harus pandai bergaul dan menjaga jarak dengan yang bukan Mahram mu"Abi menjelaskan Setelah meletakkan gelas berisi kopi miliknya.
"Iya Abi, Fiza akan selalu mengingat nasehat Abi"Jawabku
Setelah Ku ucapkan kalimat itu terdengar langkah kaki yang mengarah ke dekat kami,mereka Umi dan adikku.
"Assalamualaikum Abi,Kak Fiza"Siapanya
"Waalaikumsalam Ica"Jawab ku dan Abi bersamaan
"Ya udah,sekarang kita sarapan nanti keburu Telat"Ujar Umi
Aku Hafiza Amima Zahra,aku duduk di kelas 12 SMA Harapan Jaya dengan Jurusan IPA akan memulai lagi hari ku seperti biasa namun entah mengapa rasanya kali ini akan berbeda.
TBC...
Jangan Lupa Vote 🌻😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Perbedaan
Teen Fiction"Aku hanya ingin mempunyai Pendamping Hidup yang mampu membawa ku ke Syurganya" -Hafiza