.
.
.
.
.
.
.
Anak kecil berumur 13 tahun ini sedang berdiri di balkon kamarnya smabil melihat pemandangan dari lantai dua rumahnyaSedang asik melihat pemandangan dia tiba-tiba melihat seorang gadis kecil yang duduk di taman yang sepi sendirian,ada rasa penasaran dalam dirinya melihat gadis itu hanya duduk sendiri sambil menulis buku yang dia bawa.
Keesokan harinya dia juga melakukan hal yang sama,berdiri di atas balkon kamarnya dan dia melihat gadis itu selalu duduk disitu. Dia ingin sekali menemui gadis itu,tapi rasa gengsinya membuat dia urung melakukannya
#
Dua tahun pun berlalu dan regan sudah berumur 15 tahun,hal yang biasa dilakukan regan adalah berdiri di balkon sambil menuggu gadis itu datang sambil membawa bukunya
Sudah satu jam regan menunggu tapi gadi itu juga belum terlihat. Ada rasa khawatir dalam dirinya karena gadis itu tidak muncul juga.
Semua itu terjadi sampai regan berumur 16 tahun,tapi gadis itu tidak pernah terlihat lagi.
Regan menyesal karena dulu lebih mementingkan gengsi dari pada berkenalan dengan gadis ituGue janji sama diri gue sendiri kalau gue bakal nemuin lo" kata regan dalam hati sambil mengepalkan tangannya dan dia tidak sadar setitik air mata jatuh kepipinya.
#
#Seorang gadis kecil berumur 13 tahun sedang duduk sendiri sambil menulis dibuku diary kesayangannya
Dia sangat suka menulis dan selalu curhat pada buku diarynya. Dan taman ini adalah tempat favoritnya
Dia selalu meluangkan waktu setiap hari untuk pergi ke tempat ini hanya untuk curhat pada diarnya
Dua tahun berlalu dan dia masih melakukan hal yang sama sampai sekarang,melakukan kebiasaannya yaitu menulis di diarynya sambil duduk di taman favoritnya
Namun saat akan pergi ke taman,kirana kakaknya memanggil dan meminta menemaninya ke mini market untuk membeli sereal
"ra temenin kakak ke mini market yuk,mau beli sereal"
"harus sekarang ya kak"kata kinara karen dia harus pergi ke taman biasa
"sebentar doang kok yuk" lalu kirana menarik tangan kinara agar ikut dengannyaSaat akan nyeberang jalan kinara masi melamun karena ingin pergi ketaman,dan tidak sadar ada mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi kearahnya
Kirana yang melihat hal itu langsung menarik adiknya agar tidak tertabrak,kirna yang bermaksud menyelamatkan adiknya malah dia yang tertabrak oleh mobil itu hingga terpental.
Kinara melihat kakaknya yang tertabrak segera bangkit,namun belum sempat berdiri dia juga sudah tergelatak tak sadarkan diri
Dua hari kemudian......
Kinara bangun dengan keadaan kepala yang diperban,dia melihat ke sekitar dan merasa aneh dengan ruangan itu. Sampai ada seseorang yang membuka pintu dan ternyata itu mamanya"ma..." katanya dengan suara serak
"ra kamu sudah sadar nak,apa ada yang sakit" tanya sang mama padanya
Kinara hanya menggeleng
"kak ana mana ma,kak ana baik baik aka kan" mamanya hanya diam dan dan ketika akan menjawab tiba tiba papanya datang
"kirana sudah meninggal dan itu semua karna kamu,kamu yang sudah menyebabkan kakakmu meninggal"
Kata papanya emosi kepada kinara"gak,gak mungkin,kak ana gak mungkin ninggalin ara" katanya sampai menangis histeris
Semenjak kejadian itu dia selalu dipaksa sang papa untuk bisa seperti sang kakak,papanya yang belum rela melepaskan anaknya dan melampiaskannya kepada kinara untuk bisa menjadi kirana.
Dan sejak saat itu pula sikap kinara berubah menjadi kinara yang tomboy,keras,dan tidak mau diatur
.
.
.
.
.
.
.
Haii readers:):)Ini cerita pertama aku jadi maaf kalau masih berantakan:D
Penasarankan sama ceritanya
Ikutin terus ya
dan jangan lupa vote dan coment
Biar outhor semangat nulisnya:)Happy reading:D
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinara Ariesa
Teen FictionKINARA ARIESA Cewek rada tomboy, blak blakan, gak takut sama siapapun. Sebenarnya dulu sifat kinara jauh bertolak belakang dengan sifatnya sekarang. Gadis yang dulunya baik, sopan, lemah lembut berubah bak singa betina yang garang dan susah diatur. ...