Bab 3

53 7 7
                                    

"Mereka mana sih? Belum datang juga.. " Seunghun melirik sekilas jam di ponselnya.

"Eiii... Kenapa noona senyum-senyum sendiri?" Seunghun menatap Jina dari samping.

Jina menatap balik Seunghun dan tersenyum lebar.

"Hun-ah! Aku sangat berterimakasih padamu tadi malam.. berkat kau, aku jadi pulang dengan Jinyoung.. dan lagi..."

Seunghun masih menatap penasaran pada Jina.

"Ah sudahlah.. aku jadi malu~ pokoknya terimakasih ya Hunnie.."

Jina memeluk erat Seunghun.

"Ahaha, apa sih? Aku penasaran noona,, apa.. Jinyoung menyatakan perasaannya padamu?" Seunghun memegang tangan Jina.

"Eum... Tidak sih .. tapi,, tadi malam dia menyuruhku memeluk pinggangnya.." jawab Jina dengan tersipu malu.

"Woo....? Wuaa,, daebak~ itu suatu kemajuan noona,, selama ini dia tidak pernah begitu padamu kan?"

Jina mengangguk semangat.
Seunghun ikut bahagia melihat Jina bahagia, Seunghun tau betul perasaan Jina pada Jinyoung selama ini.

"Semangat noon! Semoga saja Jinyoung perlahan membalas perasaanmu ya noon, dan dia mengerti kalau kau itu tulus padanya..." Seunghun merangkul pundak Jina.

Jina hanya mengangguk dan tersenyum manis mendengar Seunghun.

"Kamu sendiri bagaimana Hun?"

"Hm? Ah... " Seunghun terkekeh pelan.

"Hmm... Aku,, aku masih melakukan pendekatan padanya noon.. aku tidak mau terburu-buru juga, aku ingin memastikan kalau ia juga menyukaiku.." Seunghun menatap lurus ujung sepatunya.

"Begitu.. kenapa kau merahasiakannya dariku? Padahal aku saja cerita padamu.." Jina mempoutkan bibirnya.

Seunghun tertawa pelan melihatnya.

"Nanti juga kau pasti akan tau noon dengan sendirinya"

"Baiklah, aku tidak akan memaksamu untuk cerita"

Mereka kembali diam dan termenung pada pikirannya masing-masing.

"Hei,, kalian sudah lama tiba?" Hyunra tiba-tiba sudah berdiri di depan mereka.

"Astaga,, kamu membuatku kaget saja!" Sewot Jina.

"Ania.. kami juga baru tiba kok~" Lagi-lagi Seunghun menyunggingkan senyum manisnya pada Hyunra.

"Noonaa~" Hyunsuk menghampiri Jina dan berdiri di sebelahnya.

"Hai Hyunsuk~" sapa Jina.

Hyunsuk tersenyum lebar saat Jina menyapanya, Hyunsuk mengeluarkan sesuatu dari tas selempangnya.

"Noona, ini untukmu, dan ini untukku, kita samaan noona" Hyunsuk memberikan sebuah gelang pada Jina.

"Ini... Gomawo Hyunsuk.." Jina mengulas sedikit senyum di wajahnya.

"Iya noona.." Hyunsuk tersipu dan menundukkan wajahnya.

"Hei,, kau tidak memberi gelang untukku juga?" Seunghun menatap Hyunsuk yang sedang tersipu.

"Hm? Ah itu .. Aku kan ingin samaan dengan Jina noona"

"Memangnya kau tidak ingin samaan denganku juga?"

"Ini kan gelang couple hyung"

"Iya, aku juga ingin couplean denganmu sebagai teman, ada yang salah kah?" Seunghun terus saja menggoda Hyunsuk.

Our Life, Our Story, and Our DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang