Bab 4

59 7 9
                                    

"Ini untukmu noona.."

Jina terkesima melihat Jinyoung memberikan suatu bingkisan kecil padanya. Dia menerima bingkisan itu dan tersenyum tipis.

"Umh.. kau sungguh memberikan ini untuk ku? Ini .. " Jina membuka bingkisan kecil itu dan di dalamnya ada sebuah masker kain bergambar Little Pony.

"Lucunyaa... Aa.. apa ini sungguh untuk ku Jinyoung?" tanya Jina.

Jinyoung mengangguk dan tersenyum tipis.

"Kemarin malam, aku mau membeli masker untukku sendiri, tapi aku liat ada masker Little Pony itu, aku pikir noona sepertinya menyukai karakter Little Pony, jadi aku membelikannya sekalian untukmu.. apa kau suka?"

"Tentu aku suka,, lucu sekali, aku memang menyukai Little Pony, gomawo Jinyoung.. jadi merepotkanmu.." Jina sedikit merasa tidak enak pada Jinyoung.

"Ah tidak.. jangan sungkan noona.. hmm.. baguslah kalau kau menyukainya.. aku,, permisi mau mencari BX hyung dulu ya.."

Jinyoung membungkukkan badannya sekilas kemudian pergi mencari BX.
Jina melompat-lompat kecil di tempatnya, ia sangat bahagia menerima sesuatu dari Jinyoung, meski hanya sebuah masker Little Pony, namun ia senang karena Jinyoung tau karakter kesukaannya. Apa ini tanda kalau Jinyoung juga memiliki perasaan yang sama dengannya? Apa ada sedikit harapan untuknya?

Sekarang ini anak-anak CIX, Jina dan Hyunra, beserta staf-staf yang lain sedang berkumpul untuk memulai syuting pertama mereka yang berlokasi di taman kota di dekat cafenya Yonghee.

"Wuaa.. dari siapa itu?" Yonghee mengintip di belakang Jina.

"Yonghee? Astaga,, mengagetkan saja.." Jina menolah sekilas.

"Dari Jinyoung kah noona?" Tanya Yonghee sambil senyum-senyum sendiri.

"I.. iyaa.. ini dari Jinyoung.. kau tau?"

"Tadi kan aku melihat kalian.. Jinyoung memang lucu, dibalik sifat es batunya itu,, tetap saja peduli pada orang yang disayanginya.. " Yonghee menatap Jinyoung yang sedang fokus berbicara dengan BX.

"Maksudmu..? Orang yang disayanginya..?"

"Yah,, dia tidak mau mengakui kalau dia menyukaimu.. tapi entah mengapa.. aku merasa kalau dia sudah jatuh hati padamu noona.. tapi dia masih gengsi~" Yonghee tersenyum jail.

"Kenapa kau bisa berpikir begitu?"

"Lalu untuk apa dia memberikan masker Little Pony itu padamu? Kalau bukan dia ada sedikit perasaan padamu noon...?"

"Jarang-jarang kan dia seperti itu,,?"

Yonghee tersenyum jail pada Jina.
Jina hanya mengangguk pelan mendengarnya.

"Aku yakin, karena kemarin malam kau mendapatkan boneka Little Pony dari Hyunsuk, maka dari itu membuat Jinyoung kepikiran.. kau pasti senang kan noona jika Jinyoung menyukaimu juga..?"

"Ya tentu saja.. orang bodoh mana yang tidak ingin perasaannya dibalas kan..?" Jina tersenyum hambar di depan Yonghee.

"Tapi.. bagaimana jika kenyataannya dia memang tidak menyukaimu? Tapi ada orang lain yang begitu menyukai dan mempedulikanmu..?"

Jina terdiam sejenak dan tampak berpikir. Ia memandang masker Little Pony pemberian Jinyoung.

"Aku tidak tau soal itu.. tapi yang jelas hanya dengan ini saja, sudah membuatku sangat bahagia.." Jina menatap lembut masker pemberian Jinyoung itu.

Yonghee hanya mengangguk-ngangguk paham dan tersenyum sekilas.

"Yasudah aku ke sana dulu ya noon~"

Our Life, Our Story, and Our DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang