🦋

1.1K 83 23
                                    

"Hmm, Sica-ya... kau benar-benar mau bermain denganku, ya?"

Tatapan matanya mengarah kemata lawan bicaranya, memelas seakan berkata apa-kau-yakin? dengan cara paling seksi yang pernah ada. Kedua tangannya menahan pinggul wanita berambut hitam di depannya agar tak bergeser sedikitpun dari posisinya. Wanita yang dipanggil Sica itu menggigit bibir bawahnya perlahan lalu sengaja melepaskannya dengan bibir sedikit ternganga yang seakan memang diciptakan untuk membuat Taeyeon- wanita yang tengah mengunci posisinya tergila-gila.

Tanpa babibu Taeyeon segera meraup sepasang bibir yang memang miliknya itu, melumat dengan sedikit kasar. Seolah sangat menikmatinya, Jessica meraih bagian belakang kepala Taeyeon dan menarik pelan rambut pirang Taeyeon yang masih tertata rapi. Lumatan-lumatan itu bertambah panas diiringi rute tangan Taeyeon yang berpindah-pindah dimulai dari pangkal leher Jessica, lalu ke pinggulnya, dan berakhir dengan sentuhan ringan di dada kiri Jessica- wanita itu terlihat menikmatinya.

Ngikk

Pintu bilik ganti tempat kedua insan itu bercumbu tiba-tiba berderit terbuka, Taeyeon dan Jessica- dengan posisi vulgar tersebut seketika terkesiap dan menghentikan perpaduan bibir yang panas tadi tanpa bergerak dari posisinya sedikit pun.

"Astaga! Astaga ya Tuhan!"

"Ya Tuhan, bagaimana ini... Maafkan aku. Aku akan pura-pura tidak melihatnya. Aku berjanji, tolong jangan pecat aku! Kumohon!"

Wajah memelas bercampur panik gadis itu membuat Jessica dan Taeyeon mematung ditempat karena bingung. Apa ada yang salah dengan perbuatanku?

"Apa kau staff wardrobe yang baru?"

Taeyeon bertanya dengan nada dan ekspresi datarnya serta tangan yang masih mendarat di dada kiri Jessica.

"A-ah.. ya. Itu benar, Taeyeon-ssi." Gadis berambut pendek sebahu itu segera memperbaiki posisi berdirinya dan meletakan kedua tangannya di depan sesopan mungkin. Wajah murungnya tertunduk kebawah entah melihat apa.

"HAHAHAHAHAHAHA"

"Astaga, HAHAHA. Memang seru sekali mengerjai anak baru. Sepertinya kau belum tau ya?"

Taeyeon mengangkat sebelah alisnya dan menatap gadis di depannya dengan tatapan kasihan-sekali-kau. Ekspresi gelinya belum menghilang dan itu jelas terlihat dari senyuman tipis jahat yang hanya bisa dilihat oleh Jessica.

"Y-ya? Maaf Taeyeon-ssi, aku benar-benar tidak mengerti." Gadis itu makin menundukan kepalanya, ia mulai memilin-milin jarinya seakan tengah mempertaruhkan pekerjaan baru yang baru saja didapatkannya dengan susah payah, dan kini ia berpikir akan kehilangannya lagi hanya karena salah membuka pintu.

"Aku dan Jessica memiliki..."Taeyeon memiringkan kepalanya, mengalihkan pandangannya pada Jessica dan menatap wanita itu seakan-akan sedang memikirkan kata apa yang tepat untuk menjelaskannya, "memiliki hubungan yang spesial." Taeyeon tersenyum dan dengan pelan mengecup bibir Jessica sekali lagi, dan mengalihkan pandangannya kembali pada sang gadis yang masih berdiri di depannya dan Jessica.

"Aku tidak peduli apa pendapatmu, lagipula aku tidak membutuhkannya." Taeyeon membiarkan Jessica berdiri dengan benar dan kini meletakan lengannya di bahu Jessica sembari tetap menatap dingin kearah si gadis baru. "Mulai sekarang 1cobalah untuk terbiasa dengan apapun yang kau lihat, mengerti Seolhyun-ssi?"

Taeyeon dan Jessica berjalan beriringan, meninggalkan Seolhyun yang masih terpaku ditempatnya kehabisan kata-kata.

"Ah, benar. Temui Manager Oh dan minta dia memberikanmu surat perjanjian. Pastikan kau menandatangani itu."

Kedua wanita itu lanjut berjalan seakan-akan tidak ada jiwa polos tak berdosa dan kebingungan yang ditinggalkannya dibelakang. Keduanya terkikik ringan sebelum akhirnya sosok mereka hilang dibalik pintu berwarna abu-abu.

[TAENY] LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang