Jangan pelit votenya ya!
Jika ada kata yang cocok untuk mendeskripsikan Tiffany, maka kata itu adalah 'sederhana' dan 'manis'. Tiffany lahir dan dibesarkan di keluarga dengan keadaan ekonomi menengah yang tidak kelaparan namun tidak punya cukup uang untuk membeli tas mewah edisi terbatas yang selalu didamba-dambakan wanita masa kini. Latar belakang keluarganya yang sederhana membuat wanita berusia 25 tahun itu belajar dengan giat dimasa sekolah dan kuliahnya, mendapatkan gelar sarjana komunikasinya dan berakhir bekerja di bidang entertainment sampai saat ini. Tepat tiga tahun yang lalu setelah kelulusannya, Tiffany menandatangani kontrak kerja sebagai asisten pribadi seorang aktris professional Jun Jihyun, setelah dua tahun bekerja dengan baik, mengumpulkan cukup banyak uang, dan merasa ia telah mendapatkan pekerjaan impiannya, Tiffany dengan berat hati harus menulis surat pengunduran diri miliknya dikarenakan harus merawat ibunya yang jatuh sakit saat terlalu sibuk mengelola restoran ayam milik keluarga mereka.
Setahun kemudian, keadaan ibu Tiffany mulai membaik dan hal itu membuat Tiffany bertekad untuk mencari pekerjaan lainnya yang serupa. Sempat terbersit dipikirannya untuk kembali bekerja pada Jun Jihyun yang memang sudah merasa nyaman antara satu sama lain dengannya saat itu, tapi ia sadar kemungkinan besar- dan tentu saja Jun Jihyun- kakaknya itu pasti sudah memiliki seorang asisten pribadi yang baru. Lagi pula setahun lamanya telah berlalu.
"Astaga, huft.."
"Aku baru sadar koreografi You wish sangatlah berbahaya, aku bisa saja mematahkan kakiku saat berjalan sambil menari seperti tadi."
Suara itu datang dari balik pintu dan disusul dengan sosok Taeyeon yang muncul setelahnya membuat semua orang diruangan itu mulai kembali bergerak dan melakukan tugasnya- mencabuti klip rambut, melepas sepatu dan memberikannya sandal, menghapus make-up, dan masih banyak lagi. Semua sibuk diruangan itu kecuali Taeyeon- dan Tiffany.
Wanita itu berdiri disamping Taeyeon selangkah dibelakangnya dengan kepala nyaris tertunduk dan jari yang dipilin-pilin membuat Taeyeon yang melihatnya sangat risih,
Canggung, pikir Tiffany.
"Apa yang kau lakukan disana, kau akan berdiri disitu sampai aku selesai?" Taeyeon menatap datar pada pantulan sosok Tiffany di cermin meja riasnya, sementara Hera sedang merapikan rambut Taeyeon yang tadi disanggul tinggi keatas.
"A-anu, Taeyeon-ssi..."
Taeyeon mengangkat sebelah alisnya masih menatap pada pantulan Tiffany disana, ia bisa melihat jarinya memilin-melin lebih keras dari sebelumnya, sangat mengganggu.
"Hera-ssi." Taeyeon mengalihkan tatapannya pada Hera, dan seakan mengerti maksudnya, Hera bergegas membereskan pekerjaannya dan meninggalkan Taeyeon dan Tiffany di depan meja rias berdua.
Taeyeon memutar kursi riasnya menghadap Tiffany, kaki kecilnya terlipat dengan rapih , dengan tatapan mengintimidasi yang membuat siapapun enggan berhadapan dengannya- kecuali Jessica tentu saja.
"Kurasa kau melupakan sopan santunmu?"
DEG
Jantung Tiffany tidak pernah berdetak lebih keras. Sepuluh detik berikutnya ia habiskan untuk berpikir kesalahan macam apa yang telah dilakukannya pada bos barunya itu dalam waktu kurang dari 1 jam mengenalnya.
"Hanya bercanda. Hahahaha" Nada bicara Taeyeon berubah menjadi lebih santai dan tawa garingnya membuat ketegangan diwajah Tiffany sedikit terangkat.
"Halo, namaku Kim Taeyeon. Aku akan membantu bekerja sama denganmu, Tiffany-ssi. Mohon bantuannya." Ucap Taeyeon sembari mengulurkan tangannya pada Tiffany yang kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAENY] LOVE AFFAIR
FanficMendapatkan Taeyeon seperti berusaha menggenggam udara ditelapak tanganmu, tidak mungkin. Meskipun Tiffany tak pernah mengira ia akan jatuh hati padanya. cover ©️ to baeklogy 🔆 follow for private story access 🔆