Spicy rice cake 404 not found.

804 87 17
                                    

Seperti sebuah pabrik yang sangat sibuk, penampakan dalam ruangan berukuran sedang itu bisa dibilang jauh dari kata santai. Tangan-tangan yang sibuk melukis berusaha menjadikan sebuah wajah seindah boneka porselen yang mengkilap, tangan lainnya yang menggulung rambut pirang wanita itu berusaha membuat rambut itu terlihat seperti berbicara hai-kalian-semua-aku-adalah-rambut-terbaik-di-seluruh-dunia. Beberapa dibelakang masih berusaha menentukan sepatu mana yang paling matching dengan setelan berwarna kuning putihnya yang unik, wanita itu- wanita yang wajahnya seindah boneka porselen dan pemilik rambut terbaik di dunia, tak lain dan tak bukan adalah Kim Taeyeon.

Salah satu musisi cantik paling berpengaruh saat ini, musik-musiknya selalu diminati banyak penggemar, dan menjual setidaknya 500.000 album per satu kali rilis. Dengan kondisi seperti itu, tak perlu diragukan lagi bakat dan daya tarik macam apa yang dimiliki wanita bernama Kim Taeyeon itu.

"Hey! Kau tau ada berapa orang yang harus kau nafkahi dirumahmu yang kecil itu? Tujuh orang, Hera-ssi, tujuh orang!"

Taeyeon memejamkan matanya kesal dengan kedua tangan tersandar di pegangan kursinya, mengetuk-ngetuk telunjuk kanannya berulang kali karena kesal. Hera- penata rambutnya baru saja dengan tak sengaja membuat lapisan besi panas itu mengenai daun telinga Taeyeon.

"M-maaf, aku akan lebih berhati-hati!" Hera membungkukkan badannya dua kali kepada Taeyeon lalu takut-takut mulai kembali mengerjakan rambut pirang Taeyeon dengan penuh hati-hati kali ini.

"Berhentilah berbicara terlalu banyak dan kerjakan saja, kau terlalu berisik membuat kepalaku sakit." Jawab Taeyeon masih memejamkan matanya dalam ekspresi menahan kesalnya.

Taeyeon mengehembuskan napasnya kasar. Ia harus bangun subuh-subuh untuk bekerja dan tidak mengharapkan hal-hal semacam ini terjadi padanya hanya karena keteledoran seorang pekerja yang dibayar mahal. Itu memang konyol- menurut Taeyeon. Orang-orang yang bekerja disekitarnya dalam kurun waktu lebih dari 6 bulan adalah orang-orang yang memang dekat dengan Taeyeon atau ya kalau bukan itu berarti mereka benar-benar membutuhkan pemasukan bulanan dalam jumlah fantastis untuk menghidupi keluarganya- atau membayar cicilan tas mahal yang dibelinya delapan bulan yang lalu. Oh Samsook misalnya, atau yang lebih akrab disapa manager Oh adalah seorang manager yang telah bekerja dengan Taeyeon sepanjang karirnya dan tidak pernah digantikan oleh siapapun, pertemanan yang dijalin antara Taeyeon dan wanita berusia awal 40-an itu semasa Taeyeon masih menjadi seorang Trainee sangat membekas pada Taeyeon dan membuat Taeyeon berpikir hanya Samsook lah yang bisa mengerti seluruh sifat dan sikapnya yang terkadang sangat kasar.

Sisanya seperti Hera si penata rambut, Yewon si make up artist, dan Seolhyun si penata wardrobe hanya bisa menjaga tubuhnya tetap seimbang saat sedang dicaci maki oleh Taeyeon tiap kali mereka membuat kesalahan hanya demi bisa menafkahi kehidupan mereka. Ah- dan jangan lupakan yang mengundurkan diri setelah minimal satu bulan bekerja dengan Taeyeon, dipecat? Memecat? Apa itu?

Taeyeon tau betul cara membuat pekerjanya mengundurkan diri dengan sendirinya. Entah menjadi lebih menyebalkan dan merepotkan sehingga sebagian dari yang telah mengundurkan diri nyaris berakhir menggila karena wanita itu. Hal ini tak jarang membuat Jessica sang kekasih hati geleng-geleng kepala dan memutuskan seluruh kegiatan HRD atau prekrutan staff dinonaktifkan secara resmi dan diserahkan sepenuhnya kepada Taeyeon. Taeyeon- atau lebih tepatnya Jessica tentu saja bisa melakukan hal itu.

Sekang Entertaiment adalah sebuah perusahaan di bidang hiburan dan berada dibawah pimpinan Jung, dan hanya akan diwariskan kepada pewaris tunggalnya, Jung Sooyeon atau Jessica Jung yang kini menjabat sebagai wakil direktur utama sekaligus sebagai kekasih Taeyeon (artis agensinya) sejak usianya 17 tahun dan usia Taeyeon barulah 19 tahun- tepat setahun sebelum debut resminya sebagai penyanyi solo pada tahun 2010 silam. Hubungan haram itu dijalin diam-diam diantara para orang tua dan hanya bisa dijalin dengan leluasa dikalangan staff, dan terkadang mereka menjadi agak kelewatan- seperti 6 bulan yang lalu dimana Taeyeon dan Jessica mengejutkan Seolhyun si anak baru saat tak sengaja membuka pintu ruang ganti dan melihat dua sejoli itu berciuman panas. Sungguh malang nasib Seolhyun hari itu, benar-benar mengira ia akan kehilangan pekerjaan yang baru saja dibangga-banggakannya itu hanya karena salah momen.

Tapi semuanya berakhir melegakan, cukup tau bahwa dua orang paling berpengaruh di kawasannya itu ya... hanyalah sepasang lesbian yang sangat bersemangat dan penuh hasrat. Tanda tangani surat perjanjian tutup mulut dan karirnya di dunia entertainment ini terselamatkan.

"Yuka-ssi, belikan aku tteokbokki pedas sebelum kita kembali nanti, aku ingin makan tteokbokki pedas setelah tampil."

Ah- mari berkenalan dengan Yuka. Asisten pribadi Taeyeon, tepatnya mantan asisten pribadi Taeyeon yang baru saja mengundurkan diri tiga hari yang lalu.

"Ah, benar. Orang Jepang bodoh itu mengundurkan diri." Taeyeon memiringkan kepalanya, matanya menatap kosong dengan ekspresi yang sangat menjiwai peran bingung-but-make-it-cool nya. "Kenapa? WHY? Berani-beraninya dia mengundurkan diri?! Aku sangat menyukai gadis itu."

Terakhir kali, Taeyeon menyuruh Yuka membelikannya tteokbokki pedas yang jaraknya 20 kilometer dari kediaman Taeyeon, gadis malang itu rela menempuh jarak 40 kilometer bolak-balik hanya demi sebungkus tteokbokki pedas dingin yang kemudian dibuang begitu saja oleh Taeyeon di depan matanya.

"Jalanmu lambat sekali, aku tak berselera makan. Enyahlah."

Siapa sangka malam itu segala macam sumpah serapah dalam bahasa Jepang lancar dilontarkan Yuka pada Taeyeon tanpa bisa dimengerti oleh lawan bicaranya sama sekali walaupun Yuka berteriak setengah mati saat mengutuknya, berakhir diseret satpam rumah Taeyeon yang berpikir bahwa gadis berdarah jepang itu hanya mabuk- dengan surat pengunduran diri resmi keesokan harinya langsung di meja kerja Jessica.

"Oh Samsook-ssi,"

Hening.

"OH SAMSOOK-SSI!"

"Ya! Tidak bisakah kau memanggilku kakak? Bagaimana kau bisa memanggil nama seseorang yang 12 tahun lebih tua darimu??" Manager Oh muncul dari balik tirai jendela- merasa diganggu saat sedang mengambil beberapa selfie.

"Samsook-ah, sampai kapan kau akan terus menyuruh Hera menjadi asisten pribadiku?"

"Tak bisakah kau mencari seseorang yang setidaknya becus dalam hal ini?!"

"Hera- si bodoh itu selalu membelikan rasa kopi yang salah!"

Taeyeon tak bisa berhenti mengomel walau sedetik saja, ekspresinya yang sangat menyebalkan alih-alih menyeramkan bagi Samsook membuat wanita yang berstatus sebagai Managernya itu sangat ingin melibaskan tali pinggang di wajahnya agar ia berhenti, tapi Samsook tau hal itu akan sia-sia, tempramen Taeyeon bukanlah sesuatu yang benar-benar ingin kau hadapi.

"A-anu, aku sudah menemukan orangnya. Bukankah aku sudah mengirimkannya lewat pesan langsung untukmu?"

"Kau tidak cukup tua untuk melupakan nasib malangku yang kehilangan ponselku semingu yang lalu." Taeyeon memutar bola matanya malas dengan kedua tangan terlipat di dadanya.

"Taeyeon-ssi. Panggung akan dialihkan pada penampilanmu dalam 10 menit, bersiaplah menunggu di backstage."

Seorang staff dari pihak penyelenggara muncul dari balik pintu dan memberikan arahan, Taeyeon yang hanya tinggal memakai sepatunya segera mengenakannya dan melangkah kasar mengingat hari ini akan berakhir buruk karena ia tidak akan pernah memakan sesendok pun tteokbokki pedas itu lagi entah sampai kapan.

Belum sempat Taeyeon meraih gagang pintu, benda tipis nan lebar itu membuka dengan sendirinya disusul kemunculan seorang gadis berambut hitam sepunggung yang langsung terkejut dan terburu-buru merapikan rambutnya.

"H-halo, aku Tiffany Young. Asisten pribadimu yang baru. Maaf atas keterlambatanku, aku berjanji tidak akan membiarkannya terjadi lagi, maafkan aku!"

I expect your comments and maybe vote? thanks! <3

[TAENY] LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang