"jadi..," ucap haechan mendudukan diri di ranjang sambil memasukkan dirinya ke dalam selimut agar merasa lebih hangat. Ia melirik mark yang masih menunduk sambil duduk di sofa kecil. memijat kepalanya.
"kau yakin dengan ini?" haechan bertanya ragu-ragu.
"tidak juga," ucap mark cepat, matanya menatap haechan lamat.
haechan mengangguk. hanya kepalanya yang menyembul dari selimut.
"maksudku, aku sangat menghargai apa yang kau lakukan, tapi, kupikir itu.."
"kau akan lakukan hal sama untukku" putus mark dengan pasti. "benarkan?"
haechan menatap mark dengan tatapan teduh yang jarang ia perlihatkan.
"kuharap semua baik," ucap mark.
"kau harus ikut denganku" nenek mark tiba-tiba masuk dan menatap cucu satu-satunya itu.
"besok adalah hari pernikahanmu. kau harus biarkan selimut pembuat bayi ini istirahat malam ini" nenek mark mendekat ke haechan yang di ujung ranjang sana terdapat selimut oren itu.
"ini tradisi," lanjutnya dan membawa selimut itu keluar kamar. haechan berdiri meninggalkan ranjang menunduk dalam mendekati mark.
"aku.." mark memutus kalimatnya, tangannya menunjuk ke luar kamar.
"kembalilah nanti"
"hmm" mark tampak ragu, menatap haechan penuh damba juga kegelisahan. "sampai jumpa besok pagi"
haechan mengangguk dan mark menyusul neneknya meninggalkan haechan sendirian di kamar.
haechan menangis sesenggukan tanpa suara sambil menyembunyikan dirinya kedalam selimut.
malam itu, mereka tidur berpisah.
keduanya di selimut kegelisahan.
hari membahagiakan itu tiba!
banyak orang sudah berkumpul di halaman luas rumah keluarga mark.
"hai, nek" mark menyambut neneknya saat neneknya itu melangkah mendekatinya yang berdiri di depan para hadirin.
neneknya mencium mark penuh rasa bangga.
"terimakasih, mark"
"tidak, aku yang terimakasih, nek"
"oh" lalu, setelahnya nenek mark duduk di kursi yang bersisian dengan ibu mark.
jae menatap mata mark tajam. mark berusaha mengabaikan itu. semua aja baik-baik saja. seperti katanya dan haechan kemarin.
pachelbel canon in d berputar mengalun dan mark tak bisa mengalihkan matanya barang sedetik saat dirinya dapat melihat eksistensi haechan yang berjalan pelan ke arahnya. mark mengulum senyum binarnya. haechan terus menunduk dan memasang ekspresi datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
hikesun
Fanfiction[ fin - don't wanna wake without you next to me ] - haechan ingin menyelamatkan karirnya ia harus menikahi sekretarisnya, mark - dari film dengan judul the proposal bxb | romcom | markhyuck | markyong - 28/10/20 #11 markdong 19/09/19 - 09/04/20 fin