i

36 4 0
                                    

venus melangkah, memasuki area sekolah yang sudah sangat sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

venus melangkah, memasuki area sekolah yang sudah sangat sepi. bukan favoritnya, tapi sudahlah.

"lagi, sudah berapa kali bapak bilang? kamu ini niat sekolah atau tidak hah?! anak perempuan tapi malah lelet sekali."

keki, itu yang dirasakan oleh telinga venus sekarang, bagaimana bisa sih seseorang yang sudah tua begini memiliki energi untuk marah seperti itu?

"hmm, kalau dari pertama masuk, terhitung 12 kali mungkin? saya terlambat, iya 'kan pak?"

tidak tanggung-tanggung, yang namanya pembantah mau dibagaimanakan lagi, sang guru hanya dapat menahan amarah lalu menyuruh venus untuk duduk.

baru saja menaruh tas, bel istirahat sudah berbunyi mengundang riak obrolan dari kelas 11-1.

"gila kamu, sampai kesekolah jam setengah 10? bangun jam berapa memang?"

yang diajak mengobrol tidak tahu menahu, malah memasukkan benda kecil kedalam telinganya, memutar lagu lalu bertelungkup diatas meja, tidur.

"sudah, jangan diganggu, paling-paling ya melihat sang kekasih diatas awan."

"tidak perduli, ayo kekantin."

yuri menarik tangan minju, mengajak gadis itu meninggalkan venus sendirian dikelas.

tapi baru saja ingin melangkah, tangannya yang lain sudah ditahan oleh venus.

"titip, sosis dan nugget, masing-masing 2."

"heishh anak ini, jangan lupa untuk mengganti uangnya ya?"

kemudian tinggal lah sendiri venus didalam kelas, masih dengan menelungkupkan kepalanya diatas meja, lalu berbalik menuju arah jendela, lagi-lagi melihat keatas awan.

dasar, gadis yang sudah jatuh kedalam alam semesta, begitu mencintai dunia dan bintang-bintangnya.

sudah hampir jam setengah 2 siang, kelas yang seharusnya sedang belajar fisika saat ini malah asik ribut mengocehkan hal yang random, ada yang bermain gitar, uno lah, tidur lah, menggosip pun ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sudah hampir jam setengah 2 siang, kelas yang seharusnya sedang belajar fisika saat ini malah asik ribut mengocehkan hal yang random, ada yang bermain gitar, uno lah, tidur lah, menggosip pun ada.

tuk. tuk. suara sepatu beradu dengan keramik terdengar dari luar kelas, lucas, sang penjaga pintu memasang mimik panik pada wajahnya.

"woi bu elana didepan kelas 11-2."

satu kelas, mendengar itu malah berhamburan kesana kemari, mencari tempat duduk masing-masing dengan berakting menjadi murid yang rajin.

"pstt, dia membawa seorang anak laki-laki," sambung lucas lalu duduk kembali dibangkunya.

"tumben, kalian rapi begini." itu bu elana, entah benar-benar tertipu atau sedang berpura-pura menjadi guru yang gampang dibodohi.

"ibu tidak akan menjelaskan lagi, tapi kita kedatangan murid baru, kamu silahkan perkenalkan diri."

yang dimaksud hanya tersenyum kaku lalu membungkukkan badan dan mulai memperkenalkan dirinya.

yang dimaksud hanya tersenyum kaku lalu membungkukkan badan dan mulai memperkenalkan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▂▂▂▂▂▂▂▂▂

tbc . . .

galaxy。Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang