galaxy。

iii

senin mendung, suasananya sejuk namun tidak mengenakkan, pasalnya hari-hari membosankan disekolah akan terulang lagi. mulai dari bangun kesiangan, terlambat, dimarahi, lalu tidur dikelas lagi, sudah menjadi kebiasaan venus sepertinya.

perasaan baru saja sedetik yang lalu adalah hari minggu, venus mati-matian menguburkan tulang-tulangnya diatas kasur empuk seharian.

sekarang ini jam 12, jam dimana lebih enak melelapkan mata daripada mendengarkan guru sejarah mengoceh didepan kelas, seperti dongeng saja.

tapi sebentar, coba kita lihat lagi gadis dengan rambut selehernya itu, tumben-tumbenan ingin menulis dibukunya, biasanya juga mengeluarkan buku tidak pernah.

"hmm, ini kesini, dan yang ini disini, lalu yang ini?...." oh, sedang menggambar rupanya.

"akhh! bagaimana sih!" semua, hampir seisi kelas terkejut, lalu setelahnya menoleh kesumber suara.

"hh." sang guru hanya menghela nafas, lalu kemudian membereskan buku-bukunya yang ada diatas meja guru.

"jangan lupa, rangkum semua materi dari bab 9 sampai bab 11, dikumpul minggu depan."

matilah semua anak-anak itu, senin mereka minggu depan diawali dengan mencontek satu sama lain.

"hih kamu sih."

"kok, aku?" yang dimarahi tidak terima, pasalnya dia ini tidak tahu menahu.

"dah, udah deh cape ngomong sama kamu," minju yang menjabat sebagai teman sebangku venus hanya bisa melapangkan dada.

"woi, mau kekantin ngga?" si yuri lagi, dengan tidak tahu dirinya mengajak kekantin padahal uang saja tidak ada.

"ngga deh, duluan aja aku mau ke perpus."

"wooo tersambar apa kamu sampai mau memasuki tempat sakral itu?"
kaget? tidak juga sih, mengetahui bahwa venus si anak pemalas ingin berkunjung ke perpustakaan.

yang dimaksud hanya memutar bola matanya malas.

"rak sebelah kanan, nomor 3 dari atas, nomor 3 dari atas," venus sibuk menengadahkan kepalanya keatas untuk mencari buku astronomi.

setelah menanyakannya tadi pada guru penjaga perpus, tapi sepertinya salah tempat, atau bagaimana? kok tidak tertera buku yang berjudul astronomi itu?