Kalau ada typo comen ya
Biar aku perbaikin
Selamat membaca😊😍"K...kamu k..kok d..isini?"tanya Imma kebablakan
"Kenapa kaget,baru lihat orang kanteng?,sellow aja lo kaga usah berlebihan gitu,gue tau kalo gue kanteng"ucap Evano dengan angkuhnya
"Ehhh engak,imma bukan kaget tapi takut"ucap Imma polos sembari meremas ujung seragam sekolahnya
"Ohhhh,lo takut.hahahah masih punya nyali lo,bdw lo masih ingatkan kemarin,kalo lo ketemu gue besok lo harus nurutin permintaan gue,dan yah sekarng gue ketemu,lo harus nurutin permintaan gue"ujar Evano menatap intens Imma yang tertunduk dalam
"He..udah udah,kalian berdua harus di hukum,dan sekarang Kamu Evano dan kamu Imma.Tunggu saya di sini saya mau panggil ibu teni dulu,awas kalo kalian kabur hukuman kalian bertambah sepuluh kali lipat"lerai Pak joni dengan ancamannya
Pak joni pun pergi meninggalkan Evano dan Imma.
Evano mendekatkan dirinya pada Imma,sembari berbisik"gue harap lo engk lupa perjanjian kita kemarin"bisik Evano dengan suara lembutnya,membuat Imma berderik kaku di tempat.
"He he he,kalian ngapain mesra mesran di situ,Evano kamu berapa kali ibu bilang,jangan cari masalah lagi,dan jangan telat lagi terus kenapa kamu ngulangi itu semua nak dan tuh lihat baju kamu kenapa berantakan kaya orang gila,baju di keluarin tidak pake dasi dan itu rambut kamu nak kenapa kaya habis di kebukin emak emak.ya Allah ibu tobat hadapin sikap kamu evano"cerocos ibu teni yang telah berada di hadap Evano dan Imma.sembari berdecak pinggang
"Nah ibu betul tuh,harus tobat kiamat bentar lagi bu,sadar bu sadar"canda Evano mengikuti gaya ibu teni yaitu berdecak pinggang
"E..V..A..N..O......sekarang kamu lari keliling lapangan 10 kali putaran,tidak ada pembantahan SEKARANG"ucap bu teni,dadanya naik turun napasnya tak beraturan karena ia sangat marah.Bu teni sudah menyarah untuk menasehati siswinya yang ini.
"Oky dengan senang hati"ucap Evano dengan semangat 45,ia sama sekali tidak keberatan jika di berikam hukuman.Itu adalah makanan sehari harinya.
"Dan kamu Imma,kamu juga lari keliling lapangan 5 kali,karena kamu terlambat juga"pandangan bu teni terahli pada Imma
Imma pun mengagut dan berjalan menuju lapangan bersama Evano untuk menjalakan hukumannya.
Tak terasa sudah dua putaran Imma mengelilingi lapangan sekolahnya,Ia tidak sanggup lagi untuk berlari dan sekarang kepalanya pusing dan perutnya sakit.
Aduh gi mana ni kepalaku pusing,ini juga perut kenapa ikutan sakit juga.Kok kompak ya Batin Imma serayak dengan tangan kanan memegangi perutnya dan tangan kiri memegangi kepalanya yang pusing.Dengan langkah gontai ia mencoba untuk terus berlari sembari memengangi perut dan kepalanya.
Evano duduk di tepi lapangan,ia beristirahat sembentar karena ia telah capek.
Evano terus memerhatinkan gerakan Imma,keningnya berkerut ketika melihat Imma memegangi kepala dan perutnya.
"Itu anak kepada penganggin perutnya ama kepalanya"gumam Evano pandangannya tak lepas dari Imma yang agak jauh darinya.
Bruk
Tiba-tiba tubuh Imma tumbang,ia tak dapat manahan sakit di perutnya dan kepalan juga tak henti henti berpusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
So Much The You
Teen FictionSeorang gadis yang tak lain adalah Nur Imma sari,polos dan lugu.Di paksa harus menjadi pembantu seorang Manuel Evano agastah yang notabenya memiliki watak pemarah dan pembantah.Akankah Imma bertahan dengan sifat Evano?. Mau tau kelanjutannya come ba...