Mohon di koreksi kalo ada typo
Di sini saya lagi belajar nulisSelamat membaca 😊😊
Dengan banyaknya air mata keluar dari mata Imma,membuat kepalanya pusing dan akhirnya
Brukk
Tubuh imma telah jatuh,lebih tepatnya ia pingsan.
"Van van,anak orang pingsan tuh"stepian kaget melihat tubuh Imma tumbang,sembari menepuk nepuk pundak Evano.Karena posisi Evano menghadap ke arahnya atau membelakangi Imma.
Evano pun berbalik,buru buru ia berlari menghampiri Imma.
"Ini anak demen amat pingsannya"gerutu Evano seraya menggendong tubuh Imma menuju sopa yang sudah berada di rooftop.
Sopa itu telah kusut dan tak terpakai."Lo apain anak orang van?sampe sampe bisa pingsang kaya gini"tanya Stepian yang sudah berada di samping Evano dan di susul oleh sahril sembari berkata"kayanya ini anak juga udah nangis deh,tuh mata dia bengkak kaya bakpau"ucap Sahril sembari memperhatikan mata Imm dan di Akhir dengan candaan
"Wah enak tuh,apalagi pake sambel terus cukkanya dikit.Wahhhh moantep bener,lupa pinjaman ama bi ina yang udah di bayar"khayal Stepian seraya menelang salivanya sendiri.
"Lo berdua bisa diem engk"ketus Evano menatap tajam ke arah Sharil dan Stepian yang sibuk membayangkan bakpau yang di maksudt Sahril.
"Engk"jawab Sahril dan Stepian kompak
Evano memutar bola matanya malas,ia pun beralih menatap Imma yang terbaring lemah di hadapannya.Entalah tatapan itu sangat berbeda dari sebelumnya,yang tadinya ia sangat menatapnya dengan penuh amarah sekarang berganti menjadi tatapan sendu.
"Lo berdua jagain ini anak,gue mau ke UKS dulu ambil minyak kayu putih"pamit Evano,ia pun barajak dari rooftop.
Ketika Evano melalui koridor,langkahnya terhenti karena seseorang memeluknya dari belakang.
"Bubu Evan,aku kangen"ucap laudy serayak memeluk tubuh Evano dari belakang.Yah laudy cinta aditya yang memeluk Evano,ia adalah pacar Evano.Akan tetapi Evano sama sekali tidak mencintainya ataupun sayang kepadanya,ia hanya mempermainkan laudy.Jika bukan tantangan dari para Sahabatnya,ia tidak akan sudih meminta Laudy menjadi kekasihnya.
"Laudy lepasin gue"ucap Evano sembari melepaskan pelukan Laudy dari tubuhnya.
"Ihhh bubu Evan kok gitu,bubu Evan temenin aku ya ke kantin,aku lapar"tanya Laudy bergantung manja di lengang Evano.
Dengan cepat Evano menyingkirkannya,akan tetapi Laudy enggan untuk pelepaskannya.
Jangan tertipu dengan sifat manja laudy,ia sangat egois jika ia meminta sesuatu maka harus di turuti.Dan ia juga kejam,ia tak segan segan melakukan apapun demi mendapatkan yang ia inginkan.
"Lo bisa engk jangan nepel nepel gini,risi gue,mendingan lo pergi ke kantin ama Keti tu"ucap Evano berusaha melepaskan tangan Laudy
Malik ketinia adira teman dekat Laudy cinta aditya
"Engk mau,aku maunya ama bubu Evan"
Evano membuang napasnya gusar seraya berkata"oky lo tunggu gue di kantin,entar gue nyusul"
"Hmm yaudah deh aku tunggu,jangan lama lama ntar aku kangen"ucap Laudy seraya mencubik pipi Evano membuat si empunya Mengumpat dalam hati.Ia merasa jijik melihat tingah Laudy yang menurutnya sangatlah manja.
Laudy pun berlalu meninggalkan Evano di koridor sekolah.
"Uhhh,selamat sama mbak kunti"ucap Evano sembari membuang napasnya lengah.Ia pun melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda,menuju Uks mengambil Kayu putih untuk Imma.
KAMU SEDANG MEMBACA
So Much The You
Teen FictionSeorang gadis yang tak lain adalah Nur Imma sari,polos dan lugu.Di paksa harus menjadi pembantu seorang Manuel Evano agastah yang notabenya memiliki watak pemarah dan pembantah.Akankah Imma bertahan dengan sifat Evano?. Mau tau kelanjutannya come ba...