2. Sekolah baru

51 5 3
                                    

-Bukan nya tidak peduli sama sekitar, tapi kembali seperti masa lalu hanya membuang waktu-
ichaansr

•••

Tryan POV

"Bit udah tau lo masuk kelas apa?" Tanya gue pada Bitta yang emang kebetulan Bitta baru pindah di Jakarta, lebih tepatnya nya di sekolah Ryan.

"Belum" jawab Bitta dengan sikap khas nya yang berubah semenjak kepergian papa. Yap jadi Arkhan Bramantyo papa gue udah meninggal sejak 2 tahun yang lalu, papa meninggal karena kecelakaan. Saat itu kami sedang berencana berenang, tapi saat di jalan, tuhan berkata lain.

Dan itu membuat kami memutuskan pindah dari Bandung ke Jakarta untuk melupakan kesedihan, tapi tidak dengan Bitta yang ingin tetap tinggal di Bandung dengan Tante Amy dan Om Zaka serta 2 anak nya yg masih balita. Kalo kalian mikir Bitta pindah atas bujukan kami, kalian salah besar. Karena Bitta pindah atas kemauan sendiri.

Flashback on
"Ma, Bitta mau pindah disini ikut mama" ucap Bitta secara tiba tiba yang memang kebetulan lagi berlibur di Jakarta
"Serius lo Bit" tanya Ryan yang cuma dibales anggukan sama Bitta.
Dan akhirnya mama memutuskan untuk memindahkan Bitta di sekolah Ryan
Flashback off

"Lo disuruh ke TU kan Bit?" Tanya gue yang cuma dibales anggukan sama Bitta

"Yauda gue anter, secara lo kan belom tau TU dimana. Oiya maklumin aja kalo nanti kita banyak yang liatin, soalnya kegantengan gue ini udah overdosis jadi banyak yang suka" ucap Ryan, dan benar saja mereka baru turun dari mobil saja sudah banyak yang liat, bukan, bukan hanya liat tapi gosipin

"Aw iyann kesayangan kedua ku"
"Iyaaann makin gamtenk aja"
"Itu iyan ama siapa woi ko mirip"
"Aduh patah hati dede"
"Aku ga terima ya sayang kalo kamu jalan sama yang lain"

Itulah cibiran para ukhti dan masih banyak lagi

"Cih, gaada cowo yang lebih ganteng emang sampe lo di puji puji para cabe" ujar Bitta dengan sadis, itulah Bitta seorang yang cuek, sadis, bahkan bisa membunuh musuh cuma dengan ucapannya

"Ini ucapan terpanjang yg lo ucapin sama gue setelah insiden itu, rekor gilaa, ya walaupun nyakitin" ucap Ryan yang memang baru kali ini mendengar Bitta ngomong panjang setelah insiden papa nya meninggal

"Sadar diri dong setan, lo nya aja yang CUMA asik kalo didepan mama dan temen deket lo." Sindir Bitta pada Ryan

"Heh kalo gue setan, lo juga setan monyet." balas Ryan tak terima

"Lo kembaran monyet." ucap Bitta yang membuat Ryan diam mengalah dan melanjutkan perjalanan ke ruang TU

"Ni ruang TU nya, kalo butuh apa apa chat gue aja, gue harap si kita sekelas biar ga ribet. Yauda gue ke kelas ya, lo tiati."

"Oke makasih, lo juga tiati."

Bitta Pov
"Permisi" ucap gue sopan, secuek cuek nya gue tapi gue masih punya rasa sopan santun

"Ya, ada apa?" Ucap salah satu orang TU dengan ramah

"Saya Tsabitta Queenara Ben yang pindahan dari Bandung"

"Oh baik, sebentar saya cek data nya dulu"
"... Kamu masuk ke 12 IPA 1, mari saya antar"

Gue pun segera mengikutinya
"Permisi bu, ini ada anak baru" ucap TU kepada guru yang seperti sedang ngajar di kelas itu

THE CHANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang